Total Tayangan Halaman

Senin, 27 Februari 2023

MAKKAH KECIL DI KOTA LINXIA

 




MAKKAH KECIL DI KOTA LINXIA

Pak Tyqnue Azbynt


Negeri elok di bantaran sungai dengan kontur pengunungan nan asri merupakan daya tawar yang tinggi bagi penyuka keindahan. Linxia adalah kawasan yang perlu aku singgahi selepas dari beberapa kawasan penelitianku tentang masyarakat muslim China. Linxia dengan beribu masjid dan madrasah madrasahnya, seperli negeri yang lepas dari imaji semula tentang Negara Tirai Bambu itu.


Seorang cendikiawan Muslim Mahmud Zao Jian Hwa menyilakanku untuk menemui muslimah Indonesia yang sedang menempuh S3 nya di wilayah Uighur. Dari kartu namanya kukira dia memang asli China karena di ID cardnya bernama Affi Fha. Setelah aku bersemuka dengannya alngkah kagetnya, ternyata dia adalah Husnul Hafifah eks Pengawas Madrasahku dulu.

Orang yang pernah kukenal itulah membawaku ke beberapa tempat yang cukup mengasyikkan. Sebut saja Kashghar dengan masjid Id kah yang berarsitek eksotik, konon telah dibangun 1442 M itu. Lanzhou, xining, Xian, Urumqi, Turphan dan banyak tempat lainnya dengan keistimewaan yang belum tergambar di otakku sebelumnya.


Affi Fha yang dulu kusegani itu kini justru menjadi guideku di beberapa tempat yang menjadi spot penelitianku tentang masyarakat Muslim China. Yaa karena penelitianku tentang Studi "Oriental Moslem Culture", dengan wilayah kajian Turki, dan Uigur yang bahasanya hampir sama. Tapi aku lebih memilih China karena teman yang lain banyak memelih Turki. Namun Linxia-lah yang lebih mengesankan padaku. Bukan karena julukannya yang bertajuk Mekkah Kecil itu, tapi karena di situ aku dikenalkan dengan Ayeleen gadis lokal dengan wajah oriental berpadu dengan sentuhan Arab itu menjadikan penyandra sukmak. Bak pucuk dicinta ulam pun tiba, karena Ayeleen juga punya rencana untuk mengadakan studi komparatif di pesantren pesantren di Indonesia. Moment itu tak kan kusia -siakan. Kan kuajak dia menikah denganku karena orang sana menganggap bangsa Indonesia adalah saudara yang bisa menjadikan mereka lebih diperhatikan oleh pemerintah China. Pasalnya sih tak hanya karena kunjungan Presiden Indonesia, tapi karena pemerintah setempat sudah banyak mengadakan MoU dengan NU dan Pesantren di Indonesia. Ayeleen, kan kupinang engkau dengan kain songket bertenun emas dari Padang. 

___

Bondowoso, Ultimo Februari 2023

Rabu, 22 Februari 2023

RANTING-RANTING RINDU DI KOTA MADIUN



 RANTING RANTING RINDU DI KOTA MADIUN

Pak Tyqnue Azbynt


Dua hari menyusuri Gunung Wilis, dan beberapa tempat wisata sejarah di kota pecel itu badanku terasa begitu penatnya. Terakhir di perusahaan Kereta Api INKA sebagai bonus wisata kami.  


Sejenak aku melapaskan diri dari komunitas kami demi merasakan sepiring nasi pecel yang berbeda dari tempat lain.  Munculnya lempeng dan sayur kembang turi adalah menjadi pembedanya di samping rempahnya yang terasa yummy bagi para penikmat rasa. Di warung pojok nan asri itu tampak sesosok wanita yang sepertinya tak asing di benakku, namun aku masih ragu. Diakah orang yang pernah kukunal di komunitas literasi Nasional itu.

Aku pura-pura saja menjatuhkan sendok demi mendapatkan atensi darinya. Tapi tetap saja dia tak ambil peduli padaku, dan aku justru menjadi ragu tentang jati dirinya. Lantunan instrumental Kenny G menjadi tak romantis di telinga karena aku terlalu terabawa imaji-imaji tentangnya. Hanya asa terakhirlah kucoba untuk manggung photo booth di warung itu sembari memohon ijin untuk membaca puisi karya penulis asal Kota Brem itu. " Ranting-ranting Rindu", kubacakan dengan penuh pendalaman. Tetiba dari pojok warung itu aku dikejutkan oleh abruknya seorang wanita. Sari Ayu sang penulis itu ternyata telah ambruk saat kubacakan puisinya di tempat dia ada bersamaku. Dari sanalah aku tahu kalau tulisan itu benar-benar dari kedalaman hatinya. Semalat Ulang tahun sahabatku Sari Ayu, yang hari ini merayakan ultah kan di Warung itu yang kebetulan aku turut berada di tempat yang sama. "21 Februari dalam Ranting-ranting Rindu di Kota Madiun"


__

Nurul Hidayah Islamic Secondary School of Bondowoso, 22 2 23

Minggu, 19 Februari 2023

SAMPAGUITA

 




SAMPAGUITA

Pak Tyqnue Azbynt


Joko namaku sama sekali tak mencerminkan sebagai sosok dari tanah terluar dari negeri Indonesia tercinta ini. Di Miangas yang lebih dekat dengan Philippina itu justru nama-nama yang berbau Tagalog dan Portugallah yang lebih dominan. Joko namaku konon pemberian dari almarhum ayahku yang seorang nelayan dari Jawa. Menikahi ibuku gegara kepincut kemolekan ibuku yang punya darah Porto itu. 


Sosok ayahku hanya dalam cerita saja, karena beliau berpulang semasa aku di dalam kandungan. Bahasaku Tagalog dan Bahasa Indonesia saja, sedangkan Bahasa Jawa sama sekali tak menguasainya. Mungkin karena sering ke Davao Philippina tuk sekedar berelanja akhirnya aku lebih akrab dengan Bahasa Tagalog. Softdrink, rokok, dan juga Indomie yang buatan Indonesia justru beli di negara lain ini. 


Malam itu aku kecapaian dan tak mungkin pulang ke Miangas, dan terpaksa harus numpang bermalam di tempat yang bisa aku tumpangi. Nasib mujur saat aku ke pos Polisi tuk numpang bermalam, malah bertemu seorang mahasiswi yang justru menawariku tumpangan bermalam. Sampaguita mahasiswi jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia itu juga punya kepentingan untuk mewawancarai kebahasaanku.

Bak gayung bersambut, malam itu kami sekonyong-konyong menjadi akrab gegara kemistri kami begitu padu. Bukan hanya cantik tapi juga smart-nya menjadikan daya pikat tersendiri bagiku. Entahlah kami seperti sudah begitu lama kenal. Hingga larut malam mengobrol yang tak ketemu ujung pangkalnya. Hanya kantuklah yang memaksa aku terlentang di balai-balai beranda depan rumahnya. 


Jelang fajar barulah mataku terbuka. Semua badanku terasa penat terlebih lagi di lengan kananku. Aku tak sadar kalau Samaguita justru tidur bebantalkan lengan kananku. Setelah kubangunkan, dia hanya senyam senyum sembari berujar, " kita macam raja dan permaisuri yang mabok di tengah hutan hingga lupa segala".

" Kaka aku mo bikin kopi morning dulu, biar segar", celetuknya sembari membetulkan sandal di kakinya. Aku hanya bengong menyikapi situasi yang berjalan tanpa prediksi. Kopi panas pun keluar, dengan asapnya yang seakan melambungkan anganku. Saat meletakkan gelas di meja itu, rambutnya luruh bergerai yang tanpa kusengaja secara spontan aku betulkan. Eh malah dia menarik tanganku di letakkan di pipinya. Pagi itu aku seperti kesambet cinta oleh wanita yang baru kukenal. Kucium keningnya sembari berucap, " kopimu telah memenjarakanku di terali hatimu". Dia menggenggam jemariku sembari melepas senyum manis di bibirnya seakan memberi jalan asmara padaku. 


__

Indonesia, 19 2 23

Selasa, 07 Februari 2023

Susan

 


SUSAN

Pak Tyqnue Azbynt


7 Februari merupakan hari istimewa bagi pemilik zodiak Aquarius ini. Anik Susanti yang biasa kupanggil Susan itu adalah cewek penyuka binatang. Banyak binatang kesayangan di rumahnya, termasuk juga yang sedikit ekstrim kucing akar dan musang pandan, serta si unyu-unyu tupai kesayangannya. 


Sengaja aku share lock padanya agar datang ke angkringan yang di depannya ada pemain angklungnya. Tepatnya di Malioboro kusengaja kejutkan dia yang datang tanpa warta. Tujuan utamaku adalah mengantar anakku mencari kost di dekat kampus UGM, tuk dimukimi selama 6 bulan kedepan. Kusampaikan pada Susan kalau aku lagi kebingungan dan buta arah.

Perbincanganku dengan para perupa Jogjakarta, untuk membuat kejutan ekstrim pada Susan sebelum sampai di titik temu yang kusampaikan. Benar saja para perupa itu melakukan aksi 'klithih' padanya dengan akting yang nyaris sempurna. Dibekap dia, ditutup matanya dan dibonceng anak genk RX King menuju ke tempat angkringan tadi. Kepalaku terasa pusing dibawa gas-pol sama anak genk itu, sementara Susan tampak ketakutan. Mereka pun berhenti depan angkringan. 

" Hayo buka tutup matanya, kita garap ne cewek", celetuk salah satu Genk itu. Begitu tutup mata dibuka, lantunan angklung pun menyeruak melagukan langgam Jawa kesukaannya, dan aku muncul saat lagu happy birthday dimulai. Kubawakan dia sepasang sugar glider sebagai hadiah ultahnya. Semula yang tampak tegang berubah ambyar sambil mencubiti sekujur tubuhku kegirangan. 


___

Malioboro, premio Februari 2023

Botol Kosong

 


BOTOL KOSONG

Pak Tyqnue Azbynt


Mahluk di muka bumi yang bernama botol ini hampir tak bisa dipisahkan dari kehidupan modern. Keberadaannya nyaris mengisi setiap ranah kehidupan kita. Dari yang berfungsi halal hingga yang berfungsi haram, dari yang kasat mata hingga yang tak kasat mata. 


Di gelaran Harlah 1 abad NU yang dihadiri jutaan ummat tumpah ruah di Gelora Delta Sidoarjo. Umat yang begitu banyak  itu, sudah barang tentu si botol turut hadir, baik yang berisi air putih sebagai air wudhu dan minum, juga yang berisi ekstrak minuman energi. Aku dan kawan-kawan yang tak terbiasa kumpul di stadion di waktu yang lama dalam kepadatan itu tentu saja perlu banyak penyesuaian. Hal urgen dan harus di atasi adalah hal buang air kecil. Untuk itu aku harus tanya pada teman-teman yang biasa hadir di ajang konser besar, bagai mana cara mengatasi hal reme-temeh tapi penting itu.


Botol, yaa botol. Botol kosong dengan ukuran 1literan, atau Pampers dan tissue serta air bersih selepas istinjak dengan tissue. Bagi cowok cukuplah dengan botol sedangkan cewek disarankan pakai Pampers. Eit jangan lupa beberapa kressek kuat untuk membawa urin kita ke tempat yang layak tampung. Oh yaa jangan lupa di botol itu ditulisi dulu, ' ini urine jangan diminum'. Dari perhelatan itu ada teman yang berkelakar, " Ternyata pipis juga mulia di harlah NU ini, buktinya banyak ustaz-ustaz menenteng pipisnya demi tak mengotori stadion”. Dan kami semua sama cekikikan sembari menyantap kacang rebus yang aku bawa.

___


Deltras, 7 2 23

Senin, 06 Februari 2023

Apa Lagi



APA LAGI

Pak Tyqnue Azbynt


Marak sudah banner dan Flyer di berbagai ranah demi menjaring siswa siswi baru. Berbagai kelebihan ditampilkan dengan gaya promo yang memikat demi meraih simpati massa. 


Ajang kejuaraan dari lokal hingga internasional menjadi daya pikat tersendiri. Semua lembaga mangajukan semua kelebihannya, sementara madrasahku hanya santai berjalan natural saja. Alasan yang paling masuk akal adalah karena madrasahku sering mengabaikan event lomba, toh kalaupun ikut itu hanya iseng belaka. Dapat ditebak hasilnya, hanya mendapat lelah dan menghabiskan waktu saja. Semula aku protes atas sikap lembaga, tapi setelah mengetahui trik dan intriknya kami semua maklum.


Beberapa murid dan sekaligus santri di tempatku mengajar ternyata mendapat fasilitas yang super ekstra dari pengasuh atau pimpinan pondok. Beberapa bulan lalu 8 orang diberangkatkan umroh gratis dari pondok, belum lagi yang lanjut studi ke Mekkah, Mesir, Hadramaut, dan juga Madinah. Ini bukanlah hal yang kaleng-kaleng. Pesan pengasuh bahwa pendidikan di pesantrennya memperioritaskan hal yang membanggakan  Rasulullah adapun hal lain hanya sampingan belaka. Dus, apakah tatakelolanya asal-asalan?, tentu tidak. Fasilitas gedung yang bisa dikata lebih, ratusan tenaga pengajar termasuk para dosen di beberapa fakultas di bawah naungan pesantren merupan jawaban tanpa kata yang bisa dirasakan. And finally, bagaimana kalau sekolah dan lembaga lain pamer prestasi?, kami tetap bersikap santai menjalani habitual kami yang secara berkelanjutan membersamai anak bangsa dengan bekal yang matang dari tingkat dasar. Seringkali kedatangan ulama dari Mekkah, Maroko, Mesir dan lain-lain juga menjadi penguat kebahagiaan kami menjadi bagian dari Pondok Pesantren Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki Bondowoso. And so, tak ada alasan untuk berpaling darinya.

___

Bondowoso, 6 2 23

Minggu, 05 Februari 2023

Cuek Bebek

 


CUEK BEBEK

Pak Tyqnue Azbynt


Kali pertama pertemuan Dino dan Yanti merupakan takdir yang tak terelakkan. Tak pernah kenal sebelumnya tetiba saja akrab melebihi teman lama. Kadang media sosial menemalikan rasa yang barangkali sudah dihinggapi kejenuhan dari rutinitas yang teramat biasa. Tali temali  itu menjadi simpul yang saling mengikat kuat walau dari kutub yang berbeda.


Pukul 2 siang tetiba Yanti   curhat lepas bebas tentang samudera bahkan mengangkasa entah hingga ke lengit ke berapa. Semua tentang dirinya dicurahkan tanpa sisa. 10 purnama terlewati sudah peristiwa itu, dan mereka kembali seperti asing. Yanti yang selalu cuek bebek kadang membuat risau perasaan Dino.


Sikap Yanti yang dingin menjadikan korespondensinya hanya searah. Lelaki itu selalu saja menanyakan kabar beritanya, dan tanya itu hanya berbalas angin lalu saja. Barulah Dino memahami setelah di akun media Yanti menyinyalkan pesan kegalauan, " lebih baik cuek daripada perhatian tapi tak dihargai".  Walau ada sinyal minta perhatian tapi sang lelaki masih saja berhati-hati menyikapi sikap wanita tembem yang gemoy itu.

___

Bondowoso, 5 02 23

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...