BOTOL KOSONG
Pak Tyqnue Azbynt
Mahluk di muka bumi yang bernama botol ini hampir tak bisa dipisahkan dari kehidupan modern. Keberadaannya nyaris mengisi setiap ranah kehidupan kita. Dari yang berfungsi halal hingga yang berfungsi haram, dari yang kasat mata hingga yang tak kasat mata.
Di gelaran Harlah 1 abad NU yang dihadiri jutaan ummat tumpah ruah di Gelora Delta Sidoarjo. Umat yang begitu banyak itu, sudah barang tentu si botol turut hadir, baik yang berisi air putih sebagai air wudhu dan minum, juga yang berisi ekstrak minuman energi. Aku dan kawan-kawan yang tak terbiasa kumpul di stadion di waktu yang lama dalam kepadatan itu tentu saja perlu banyak penyesuaian. Hal urgen dan harus di atasi adalah hal buang air kecil. Untuk itu aku harus tanya pada teman-teman yang biasa hadir di ajang konser besar, bagai mana cara mengatasi hal reme-temeh tapi penting itu.
Botol, yaa botol. Botol kosong dengan ukuran 1literan, atau Pampers dan tissue serta air bersih selepas istinjak dengan tissue. Bagi cowok cukuplah dengan botol sedangkan cewek disarankan pakai Pampers. Eit jangan lupa beberapa kressek kuat untuk membawa urin kita ke tempat yang layak tampung. Oh yaa jangan lupa di botol itu ditulisi dulu, ' ini urine jangan diminum'. Dari perhelatan itu ada teman yang berkelakar, " Ternyata pipis juga mulia di harlah NU ini, buktinya banyak ustaz-ustaz menenteng pipisnya demi tak mengotori stadion”. Dan kami semua sama cekikikan sembari menyantap kacang rebus yang aku bawa.
___
Deltras, 7 2 23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar