Total Tayangan Halaman

Minggu, 09 Maret 2025

BERSETERU LEWAT MEDSOS

 BERSETERU LEWAT MEDSOS 

Pak Tyqnue Azbynt 


Hah, hari itu benar-benar sebal. Semua media sosialku ditumpuki sesampah meme. Dengan berlaku anonimitas mereka menyerangku dengan garangnya. Semakin hari semakin viral saja dan mengganggu kenyamanku. Memang mereka tak menyerang pribadiku tapi setiap aku posting tulisan, selalu dan selalu mereka berperang meme dan bully literasi di tiap kontenku. 


Cicak vs Kadal begitu mereka menamakan dirinya. Tiap kali kublokir selalu membuat akun baru via VPN dan sulit aku melacaknya. Terpaksa aku membuat akun anonim lalu ku adu sekalian mereka sampai jadi polemik barbar. Pinternya mereka menggunakan gaya bahasa sindiran yang tidak sarkastik tapi diksinya sangatlah mendalam.


Finally kami buat kesepakatan untuk saling bertemu tuk menyelesaikan masalah mereka. Di akunku yang berfoto profil wanita bercadar menjadi strategi tuk menyembunyikan jati diriku. Di Waroeng Joglo kami sepakat tuk menyelesaikan permasalah mereka. Kupilih duduk di beranda depan dengan memesan kopi Raung Arabika, dan mereka lebih memilih jus. Aku lupa tuk menyembunyikan kebiasaanku ngopi. Akhirnya kulihat mereka datang hampir bersamaan di pelataran Waroeng itu. Hampir tak percaya yang lihat ternyata Zara Eng dan Inar. Masyaallah, rupanya cemburu Zara belum selesai.


Duduk saling cuek dan pasang wajah marah menandakan suasana hatinya benar-benar genting. Tanpa kata tanpa kupegang tangan mereka berdua tuk saling berjabatan walaupun sangat terpaksa akhirnya mereka mau. Kurangkul mereka berdua, sembari kubisikkan ketelinga masing-masing. "Masihkah kalian berseteru, damai saja jodoh sudah ada takdirnya". Kupilih berbisik biar suara baritonku tak terdeteksi oleh mereka. Selepas itu kubuka cadarku, dan mereka heran ternyata yang pakai abaya dn berniqab adalah seorang cowok. Dan, benar saja mereka mencubit, dan memukuliku bertubi-tubi. Tapi akhirnya mereka bisa meluapkan uneg-unegnya dengan lega. Setelah kujelaskan kebenaran cerita saat di Uzbekistan dulu.

---

Bondowoso, 9 Ram


adhan 1446

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...