SAAT ITU TANGGAL 25 NOVEMBER
Pak Tyqnue Azbynt
Kudapati Icha Hikmaya sedang mematung sepi, gurat di wajahnya tampakkan kesedihannya. Dia tak sesumringah para guru yang sedang mendapat banyak perhatian dan penghargaan dari semua warga sekolah apalagi ada upacara anugerah para pendidik. Bu Icha Hikmaya tak mendapat atensi apa pun dari warga sekolah. Dia memilih duduk menyepi sembari bermain gadgetnya dengan terpaksa.
Aku hanyalah seorang operator sekolah yang tak mau ribet dengan prosesi penganugerahan para pendidik itu. Memilih tempat untuk ngopi di kantin adalah rutinitas keseharian yang tak boleh terlewatkan. Menampak bu guru cantik yang sedang bermuram durja niat hatiku tuk menelisiknya muncul jua. Tanpa disuruh aku gaspol saja mendekat ke mejanya sembari memesankan dua kopi Raung Arabica. Satu untukku dan satu untuknya. Dari sanalah barulah aku mengerti kalau statusnya hanya sebagai GTT. Karena itulah dia lepas dari perhatian publik sekolah padahal inovasi pembelajaran yang dilakukan lebih kekinian dan aplikatif tinimbang mereka para 'budak' negara itu.
"Bu jangan cemberut gitu dong, penghargaan dari mereka boleh tak ada, tapi perhatianku jangan dianggap nihil belaka dong...", godaku. Dia tetap saja tak bergeming dan tetap saja mermain HPnya. Upacara di halaman sekolah meleluasakanku untuk bisa berduaan saja di kantin. Lho ibu kantin? Aah dia kan hanya pelengkap saja. Kuraih tangannya sembari kuucapkan kata cinta padanya. Cilakanya, dia diam saja, namun saat kukecup punggung telapak tangannya dia terhenyak. " Apaan sih ", katanya marah. Aku menyangka dia menolakku, tapi saat mencubit pinggangku seraya berbisik, " ada Bu kantin...aku malu". Namun gilaku muncul saja, " Bu kantin...cocok gak kalau dia jadi permaisuriku?". Dia hanya tersenyum dan memberi kode jari jempol pada kami. Kulihat air mata Icha menetes karenanya kurangkul dia seraya berkata, " aku serius kok sayang". Bibirnya bergetar seperti hendak mengatakan sesuatu tapi tertahan. Saat aku seka air matanya dengan dasiku. " Aku bahagia pak hari ini melebihi dari mereka yang di halaman itu".
____
Bondowoso, 25 11 22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar