Malam Tri Dwi dhasa dwi Sahasra
_pak_tyqnue_azbynt_
Sekarung jagung manis segar kubawa ke sisi timur Alun-alun Raden Bagus Ashra. Tak biasanya aku ikut peruntungan dengan berjualan di malam tahun baru. Demi biaya program _free_college_ ya semacam KKN lah, malu kutepiskan jua. Laba bersih 750.000, Rupiyah kudapatkan di malam itu, walaupun wajahku coreng moreng oleh lengas pembakaran.
Muda mudi ber _happy_happy_ sedang aku sibuk melayani mereka yang belanja jagung bakar dengan varian rasa yang kutawarkan. Di pilar Paseban itu tampak seorang cewek tomboy yang asyik bermain laptopnya. Tampak begitu serius tanpa pedulikan musik jazz yang diramu oleh Viper Band Indi di kotaku. Tersisa 5 buah jagung yang kubakar aku antarkan ke cewek tomboy itu. Walaupun dia tak memesannya tapi kubawakan juga karena aku harus segera pulang, lagian sedikit gerimis.
" Owh makasih mas, Alhamdulillah ada yang peduli di saat spaneng dengan tugas kampusku...", Katanya. Dari situlah bincang kami malah kian asyik dan kian seru, apalagi kami punya kegemaran yang sama yakni melukis. Namun yang paling mengasyikkan lagi adalah justru dia adalah adik dari mantanku di SMA dulu. Saat aku tahu bahwa dia adalah adik dari Kensriana gadis gemoy yang lama menyandra hatiku itu. Kejutannya justru dia video call-an dengan kakaknya. Antara ia dan tidak saat HP_nya diberikan padaku agar puas menuntaskan rindu akibat berpisah gegara tanpa restu sang ortu. " Mas ...sumpah demi apa pun, cintaku takkan pudar. Sampai detik ini tak ada yang bisa menggantikanmu di hatiku. Owh yaa.. ada pesan dari ayah agar aku mencarimu. Beliau telah merestui kita sejak meninggalnya bunda kami. Putusnya koneksitas kita karena kamu memblokir semua akses dariku. Di malam awal tahun 2023 ini datanglah ke rumahku. Kuharap selepas pukul 00 datanglah .... I can't stop loving you ", katanya dengan sesungukan dengan linangan air matanya. Dengan Ken Febrina adiknya aku bergegas gass pol ke rumahnya tanpa menunggu pukul 00.
___
Bondowoso, 29 12 22