Total Tayangan Halaman

Jumat, 14 Maret 2025

TERJEBAK DI RUANG NOTARIS

 TERJEBAK DI RUANG NOTARIS 

Pak Tyqnue Azbynt 



Nyantai sejenak karena hari Jumat ko Dibjo sang pemilik kedai menyilakanku tuk libur di  hari itu. And so aku hanya mengantar Fathma ke kantor Notaris - PPAT untuk meminta surat registrasi dokumen bank untuk keterangan scholarship di Taiwan. Ya namanya disuruh si Boss ya berangkat saja apalagi mengantarkan si bening Fathma. Yaa bisa healing mata dan perasaan deh. 


Beberapa kantor notaris yang kudatangi ternyata tidak siap memberikan surat rekomendasi tersebut gegara berbahasa Inggris, yaa alasannya macam-macam demi menutupi ketidaktahuannya. Terakhir ada yang Bonek memberikan tandatangan dan stempel tapi anehnya tanpa notulasi. Terpaksa aku sampaikan pada Fathma itu bisa illegal karena tanpa keterangan apa-apa.


"Mohon maaf sist, karena notulasi yang di-release pihak bank itu berbahasa Inggris ya di sini harus berbahasa Inggris pula". Setelah berkilah macam-macam demi menutupi ketidaktahuannya, akhirnya aku beri gambaran hal yang dimaksud. Berkali-kali salah baik vocabulary-nya maupun grammernya. 

"Mohon maaf, boleh saya masuk ke bilik itu?" 

"Oh boleh silakan saja"

Kutunjukkan kesalahan-kesalahannya dari notulasi itu. Finally saya diminta untuk menjadi penerjemah jika ada hal yang serupa. Ya, jawabku boleh saja asal ada staff ceweknya yang bisa jadi gacoanku. Yang di luar dugaanku justru Sang Notaris bilang, " kalau masnya mau ya aku saja, soalnya aku lebih tua dari jenengan". Jawaban yang di luar dugaan. Ya Tuhan mana yang harus aku oerioritaskan, Zara, Fathma, atau Widya Sang Notaris? Nikmat apa yang aku kufuri?

Tuhan, hatiku sedang kacau, di kuasa Mu hamba meminta pertolongan.

---

Bondowoso, 14 Ramadhan 1446

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...