Total Tayangan Halaman

Rabu, 19 Maret 2025

TERBANG KE AUSY

 TERBANG KE AUSY 

Pak Tyqnue Azbynt 

Kecintaan terhadap timnas Indonesia menjarah semua lini, bapak-bapak, ibu-ibu, remaja termasuk kami para mahasiswa. Dari kampusku ada yang mengkoordinir tuk gabungan dengan Deltras Garuda.


Kami terbang dengan Batik Air, bersama para suporter lain. Sangat disayangkan Zara and the gang tak ikutan. Maklum mereka bukan penggila bola macam kami. Qantas airways yang membawa kami harus transit dulu di Singapura. Karenanya kami butuh waktu 10 jam 30 menit untuk tiba di Sydney. "Australia I am Coming", begitu teriak kawan-kawan saat turun dari tangga pesawat. 



Turun dari pesawat pas waktu sahur, kami disambut BMI yang sudah menunggu kami suporter Indonesia. Sesuai arahan mereka kami di ajak ke lapak-lapak yang sudah mereka dengan menu Indonesia. Dari kejauhan  sudah terdengar aroma sate Madura. Semakin meyakinkan saat aku melihat mereka berpakaian belang merah putih. Aku sedikit sombong sama BMI itu, akhirnya aku malu sendiri karenanya. Ternyata mereka bukan sekedar buruh migran, tapi mereka mahasiswa doktoral yang Nyambi kerja di situ. 

"Woy, kenapa kok bengong mas? Tak pernah lihat ciwi cantik yaa?" selorohnya.

"Hyaa, gak kok, ellunya Lom pernah digigit cowok gila macam aku kan?" Balasku 

"Hmmmm, kan ..kan ada orang gila dicium ciwi cantik", serobotnya pada pipiku. 

Huh, kaget bener aku dibuatnya, apalagi teman-teman malah membuliku.

"Woi ini bulan Ramadhan kok nafsuan sih, mestinya mencari Lailatul Qadar malah Lailatul kasus", timpalnya sambil menjorokkan kepalaku.

---

Bondowoso, 19 Ramadhan 1446

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...