Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 Juli 2024

ZARA ENG TAKDIR CINTA YANG TERGADAI

 ZARA ENG TAKDIR CINTA YANG TERGADAI

Pak Tyqnue Azbynt 



Angin tenggara menggoda perjalanan kami saat riding berdua di bulan Juli. Tak seberapa kencang memang laju motor kami demi merasakan asyik masyuk suasana namun angin sesekali mengingatkan agar jaga keseimbangan saat bermotor di jalan itu. Betapa pun lengangnya jalan itu namun sesekali ada saja motor yang melaju begitu kencangnya. 


Perjalanan bersama Zara Eng menjadi begitu indah bagiku karena itu ada kesempatan emas bersamanya. Dia memang bukan siapa-siapa bagiku. Wanita cantik milik lelaki seorang arsitek yang kerjanya kadang ke luar kota menjadikannya kesepian. Dia sebenarnya tahu bahwa aku begitu mencintainya karena sejak dulu pernah kusampaikan rasa padanya, namun pilihan orang tuanya pada seorang arsitek telah mematikan langkahku. Pekerjaanku yang hanya seorang guru les bahasa Inggris menjadi kurang menarik bagi keluarganya, apalagi sekarang orang banyak belajar Online dengan berbagai platform di media yang cukup murah. Finally aku kian tak berarti apa-apa bagi bapak ibunya. Entah takdir atau hanya kebetulan saja aku saat itu bisa bersamanya. Bertemu di sebuah kafe selepas shopping, kudekati, berbincang ke sana kemari yang kemudian berakhir dia turut bersamaku. Kutatap mata sayu dan bibirnya yang membasah, jantungku berdegup kencang. "Zara,  aku begitu lama harus memenjarakan rindu padamu karena engkau telah digaet orang lain. Tahukah kamu bahwa aku begitu mencintaimu?" Dia hanya tersenyum manis sembari menggamit tanganku. "Mas, aku tahu itu, tapi aku harus menjaga perasaan orang tuaku karena mereka tak pernah merestui cintamu," kekatanya menghancurkan hatiku seketika itu. "Kenapa kang mas murung begitu? Aku takkan menyalahkanmu kalau memang cinta padaku, agar kau bisa bersamaku hari ini bawalah aku ridding keliling tuk wisata kota. Hari ini aku milikmu," katanya pasrah.


Walau hanya bermesra di atas laju motor aku bisa menikmati rasaku. Hari itu dia menjadi milikku seutuhnya. Memang bersamanya hanya sehari saja, dan itu pun berkendara healing wisata keliling kota saja. "Mas jaga hatimu untukku, suatu saat kau akan jadi milikku, walau sekarang cintaku masih tergadai, suatu saat kau harus menebusnya. Hatiku akan tetap bersamamu hingga saatnya tiba," begitu celotehnya saat dia kuantar ke rumahnya. Kucium keningnya selepas  turun dari motorku, "Kan kutunggu bukti dari kekatamu sayang." Dia hanya mengangguk pelan sembari menempelkan bibirnya di dadaku, ditekannya keras-keras Agara ada bekar lipstiknya. Sampai saat ini baju itu tak kucuci, kusemprot dengan blingken cat clear agar tak terlunturkan. " Zara, I can't stop loving you." "I know," katanya sembari menggenitkan kerlingan matanya padaku.

___

Bondowoso, 30 Juli 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...