BERAS DAN KOST
Pak Tyqnue Azbynt
Salam rindu dititip lewat angin internet, sehat selalu kabar baik dari jauh. Celoteh suasana musim hujan tersaji dalam cengkerama maya.
Selepas pemilihan umum gunjang ganjing Ka Pe Uu kuacuhkan saja. Logika para senator menabrak pintu pintu etika dan logika, walaupun dengan retorika dipaksa dengan dalih logika. Semua kuasingkan jauh jauh dari otak ini.
Tapi saat anakku bertanya harga beras di kampung, otakku terusik juga dengan narasi para politisi gagal menang laga. Dan rakyat kecil dipaksa ikuti alur logikanya. Aaah otakku mendidih saja, jika beras naik bukankah petani bahagia?, Tapi tak begitu tuan, sebab ibu ibu butuh harga beras murah. Nah trus? Pupuk mahal, beras murah? Siapa rugi?.mau naik Mak emak juga protes.
Terpaksalah naraca uang kuliah anak-anak kami harus ditara ulang, agar jangan berpuasa sebelum Ramadhan tiba. Harga beras naik, biaya di kost kotsan mesti tambah. Laporan selesai.
___
Bondowoso, 26 02 24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar