ANGEL TUTURANE
Pak Tyqnue Azbynt
Si Embah meminta kami agar tetap menyintas di sebuah kanal TV Arab yang sedang menayangkan ulang Real Madrid vs Barcelona. Padahal itu sudah berkali-kali di tayangkan yang bagi kami sudah expired. Tak menarik plus menjenuhkan karena sudah berkali-kali menyaksikannya.
Kami para cucunya mencoba memindahkan Chanel TV lain dengan menggunakan H P sebagai remotenya. Tapi lagi-lagi si Embah meminta untuk mencari Chanel yang sebelumnya. Kami sampaikan bahwa itu sudah tayangan lama. " Ra urus, pokoknya jangan ganti siaran ini", katanya antusias. Kami para cucu menganggap belaiu sudah mulai pikun, sebab kasenangannya biasa Ketoprak, Campur sari, atau Wayang Kulit. Kok mendadak pencandu bola saat usia sudah uzur.
Si Mamang sudah mulai kesal dan mengubah siarannya dengan siaran dangdutan. Si Mbah malah berkali-kali baca istighfar. Wah benar-benar sudah pikun beliau, begitu pikirku.
" Lha piye toh, lah wong tadi walaupun bal-balan masih ngaji, kui orang Arab main bal Sik pancet ngaji. Kok malah diganti dangdut", jelasnya.
" Itu bukan ngaji kek, itu siarannya pakai Bahasa Arab, bukan ngaji".
"Yaaah ngapusi, pokoknya stel yang kek tadi", pintanya sedikit marah. Si Mamang tetap bikin usil malah cari Siarang musik MTV music Arab yang berpakaian bikini-bikini.
" Haaah, ngaji kok malah ngene, ...rusak dunyo Iki wisss. ".
Para cucunya malah senyam senyum.
___
Bondowoso, 28 Mei 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar