Total Tayangan Halaman

Rabu, 03 Agustus 2022

Gadis Berniqab

 


GADIS BERNIQAB

Pak Tyqnue Azbynt


Bu Fatimah wanita yang terbiasa menjadi peramu wisma di rumahku, kini sering sakit-sakitan karena usianya yang sudah mulai senja. Kejujuran dan kinerjanya yang totalitas telah menjadikannya manusia kepercayaan keluarga kami. Walaupun sudah sering sakit-sakitan tapi masih saja ikhlas bekerja di rumah kami. 


Sudah 4 semester aku berada di tempat kost karena harus menjadi dosen di luar kota, lagian bagi jomblo itu semacam plessir mukim saja. Entah karena apa aku sangat rindu pulang. Ketika ada liburan tahun akademik baru aku memilih pulang kampung demi bersemuka secara langsung dengan manusia-manusia di kampung halaman.


Seperti biasa aku selalu minta dilayani oleh Bu Fatimah saat di rumah. Kali itu aku tak bisa bertemu beliau dan ketika kutanya pada mama ternyata beliau digantikan oleh putrinya yang kinerjanya lumayan apik. Seorang wanita berhijab dengan memakai niqob sehingga aku tak tahu wajahnya. Tapi karena aku terbiasa santuy dan bebas bersemuka dengan siapapun. Karenanya aku dengan semena-mena memerintahkan pada gadis yang bernama Putri Juliana itu agar membuka niqobnya.  Walaupun semula dia berkeberatan akhirnya nurut juga. Ya Allah yaa Rabb ternyata dia adalah salah satu mahasiswiku yang sedang libur kampus. "Masya Allah cantik kali", begitu pikirku. Padahal di kampus taklah memesonakanku, kenapa sekarang hatiku justru terperangkap oleh pesonanya. 

" Maaf  kamu kan mahasiswiku kan?, ...maaf ya kalau salah duga”

" Oh yaa bapak saya mahasiswi bapak yang sekarang mengganti posisi ibuku yang sedang rehat demi penyembuhan. Senyampang liburan saya menggantikan ibu", 

" But...tapi saat di kampus kan tak pakai niqob?".

Ternyata alasannya karena takut diketahui olehku. Sebab pesonanya itulah saya sampaikan pada papa dan mama untuk meminangnya. Alhamdulillah karena kami sudah tahu keluarganya, orang tua kami pun langsung saja meng-Acc-nya. Dan saat itu nakalku kambuh untuk mengusilinya, agar mau aku cium keningnya sebagai tanda keseriusanku. Dengan malu-malu dia pun merapat, and ...aku cium keningnya sembari mencubit hidungnya. Dia hanya menunduk dan bibirnya gemetar tapi diakhiri dengan senyum sumringahnya.

___

Auditorium Kampus Attaqwa Bond, 3 Agustus 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...