Total Tayangan Halaman

Sabtu, 02 Juli 2022

Menggali Emas di Tengah Pandemi

 


MENGGALI EMAS DI TENGAH PANDEMI

A.  MANUSIA MEMPUNYAI BANYAK POTENSI

            Manusia adalah salah satu makluk ciptaan Tuhan yang memeliki berabagai kelebihan tenimbang  makluk yang lainnya. Disamping mempunyai bahasa, dan logika mereka juga memiki kepribadian dan bakat atau talenta. 

       Dalam buku  frames of Mind: the theory of multiple Intelligences  pada tahun 1983,   Prof Howard Gardner, lebih jauh mengklasifikasikan 8 kecerdasan manusia.  Kecerdasan itu bisa berupa:

Kecerdasan linguistik dan verbal,

Kecerdasan logika dan matematis,

Kecerdasan visual dan spasial,

Kecerdasan musikal,

Kecerdasan intepersonal,

Kecerdasan intrapersonal,

Kecerdasan kinestetik dan jasmani, dan

Kecerdasan naturalis

Terlepas dari berbagai teori mengenai potensi manusia yang barangkali terlalu jlimet tuk dimengerti, tetapi setidaknya kita tahu bahwa manusia itu mempunyai berbagai kelebihan.  Kelebihan-kelebihan itulah yang bisa menjadikan manusia melebihi dari mahluk yang lainnya. 

Rasa

Panca indra pada manusia akan melahirkan berbagai rasa. Dari yang dilihat, didengar, diraba, dikecap,dan dibaui akan melahirkan citraan-citraan di otak dan hatinya. Kemampuan mempertajam rasa ini adalah kemampuan spiritual manusia menangkap tiap fenomena yang berbenturan dengan panca indra. 

Cipta

Adalah kemampuan manusia spiritual untuk mewujud-nyatakan apa yang ditangkap oleh panca indra dalam bentuk seni dan kriya. Ada berbagai cara manusia mewujudkan nilai rasa dalam bentuk seni, bisa saja berupa:

Seni berbahasa dalam bentuk sastra, fenomena yang dirasakan diungkapkan dalam pilihan-pilihan kata yang indah, merajuk, merayu,protes dan sebagainya dalam diksi yang dipilihnya.

Seni rupa dalam coretan-coretan rupa, warna, tekstur, contras, irama, perspektif dan sebagainya, dan melahirkan lukisan, patung, arsitektur, tata taman, tata kota dan sebagainya.

Seni gerak, adalah ekspresi dari tangkapan panca indra yang diwujudkan melalui gerak ( wiraga), hitungan ritme ( wirama) dan kedalaman mengimprofisasi ( wirasa). Maka lahirlah koreografi yang indah, walaupun merupakan protes sosial, dan tidak berupa kegemulaian gerak, tapi semua diwujudkan dengan cara cipta seni. Dan para penikmatnya akan menerima sajian seninya.

Seni peran, adalah seni yang mengekspresikan tangkapan panca indra melalui pemeranan tuk menyampaikan rasanya pada publik. Maka lahirlah teater, dan dari sini lebih gampang dicerna penikmatnya karena penyampaiannya secara verbal dan visual, dan juga diramu dengan seni suara/ musik, gerak, dan rupa.

Seni suara, merupakan seni mengolah vocal, dan isntrumental sehingga melahirkan keindahan yang padu, dari melodis, ritmis dan harmonis. Bisa saja hanya berupa vocal, atau hanya instrumental saja, tetapi memadukan keduanya akan lebih indah dan lebih diterima oleh publik.  Dari seni suara ini pula penyampaian bahasa jiwa mudah diterima, karena pada dasarnya setiap hari kita mendenagarkan berbagai keindahan suara. Apalagi suara tesbut diolah dengan indah.

Karsa

Adalah kekuatan yang mendorong mahluk hidup untuk berkehendak,kehendak atau niat,  begitulah makna yang dituturkan dalam KBBI. Manusia punya kehendak untuk melakukan sesuatu, kehendak tersbut dipengaruhi oleh fenomena-fenomena yang ditangkap oleh panca indra .


Ramunya dari cipta rasa dan karsa ini akan mengubah situasi dunia, dan melahirkan sebuah budaya atau peradaban yang hanya bisa dilakukan oleh manusia.


B. PANDEMI MEMENGARUHI HALUAN HIDUP

       Pandemi atau wabah yang mendunia telah banyak memengaruhi cara hidup. Manusia dituntut menyesuaikan diri dalam mengarungi kehidupan dalam masysrakat. Semuanya berubah, sektor ekonomi, politik, budaya dan keamanan, semuanya bergerak menyesuaikan diri dengan efek dari suatu pandemi. 

       Ketika terjadi pandemi, taklah penting selalu menyalahkan sebuah policy dari pemerintah,. Jika mempunyai suatu idea yang solutif  sebaiknya disampaikan kepada pihak terkait, atau setidaknya melakukan sendiri secara swakarsa.

       Di tengah keterdesakan dan keterpurukan diri, sudah seharusnya melakukan upaya tuk mencari solusi, agar menemukan jalan yang solutif.semeua sektor dan semua lini yang terdampak dari sebuah pandemi, memaksa kita untuk mencari jalan alternatif atau bahkan jalan yang justru memberi peluang lebih baik dari sebelumya.

       Stay at home yang menjadi keharusan, memabawa keakraban dalam keluarga kian mendalam. Di saat seperti itulah semua personal bisa saling mengontrol pola hidupnya, salaing menasehati dan saling memberikan masukan yang membangun. Kekuatan keluarga akan menjadi utuh. 


C. SEMUA MANUSIA PUNYA KELEBIHAN

       a. Berpikir

       Berpikir merupakan kelabihan manusia.Kemampuan berpikir ini dipengaruhi oleh banayak hal seperti;

Lingkungan keluarga

Lingkungan sosial/ masyarakat 

Suguhan literasi

Potensi bawaan, kualitas intelegensinya.


Keluarga adalah lingkungan sosial terkecil dalam masyarakat, intensitas temu dalam keluarga, akan memberikan pola pikir pada diri seseorang. Tidaklah heran bila dalam sebuah keluarga yang baik, akan sangat memungkinkan lahir personal yang baik pula.


Sosial / masyarakat merupakan lingkungan yang lebih luas, dan dilingkungan mana seseorang berada akan memengaruhi pola pikirnya pula. Misalnya: di lingkungan pesantren, lingkungan sekolah, lingkungan kampus, lingkungan militer dan sebagainya, akan memengaruhi pola pikirnya. Di lingkungan tersebut pikiran seseorang banyak di asah, walaupun di era free information ini bisa saja orang melompat dari lingknannya melalui media maya. Perjumpaan face to face lebih memberikan pengaruh karena bahasa wajah dan bahasa gerak terlibat langsung dan berpengaruh terhadap emosi.


Suguhan literasi , bahan bacaan yang dicerna oleh seseorang secara tidak langsung akan memengaruhi orientasi pikirnya. Memilih bacaan berkualitas akan memberikan kematangan berpikir mansia. Banyaknya generasi muda yang kemudian berubah mental pikirnya gara-gara bacaan yang salah. 


 b. emosi

emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.[1] Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.[2] Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuat,marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu [1].

Kata emosi diturunkan, emotion  dari , e( varian eks -)  luar dan kegembiran  dan movere  bergerak .[3]

 Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati.[3] sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia merasa marah[3]

Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.

Begitulah yang dituturkan oleh wikipedia.

Bagi orang yang bisa mengekspresikan emosi dengan karya seni, akan melahirkan karya yang sangat kuat maknanya. Kekuatan karya seni tersebut karena bersumber dari situasi emosi yang dialaminya, tetapi harus dibarengi dengan teori-teori yang memadai. Disinilah akan mempertemukan antara akal dan emosi.

Penulis tak akan merambah ke ranah kelebihan fisik, karena pada masa pandemi kelebihan fisik tak bisa berperan secara maksimal.


D. DIAM ADALAH EMAS

       Merebaknya suatu wabah penyakit yang mendunia, telah menjadi sorotan semua pihak. Berbagai upayapun dilakukan, baik oleh pemerintah,swasta, kelompok maupun personal. Kita semua harus melakukan upaya pemotongan arus sebar dari suatu wabah. Ikhtiar dengan doa dan keyakinan pada Tuhan sangat diperlukan, tetapi upaya protokolair medis juga sangat dibutuhkan. 

Cegah tangkal 

Dengan cara mengikuti arahan-arahan paramedis sperti; menjaga kebersihan, memaksimalkan kesehatan, yaitu dengan olahraga yang bagus, suplai nutrisi yang baik serta istirahat yang cukup.

Diam di tempat tinggal

Merupakan strategi untuk menghentikan movement dari arus berpindahnya virus dan sejenisnya. Dengan diam di tempat mukim, penyebarannya bisa dihentikan.

       Berbulan-bulan di rumah akan mengakibatkan kejenuhan. Untuk bulan-bulan pertama mungkin masih terasa betapa kebersamaan dalam keluarga memberikan nuansa keutuhan tersndiri dalam keluarga. Ketika kebutuhan kian mendesak sementara persediaan di rumah mulai menipis, dan kejenuhan mulai menjajah suasana hati kita. 

       Jika diam itu emas? Ayo kita gali emas itu dan jadikan perhiasan yang lebih berharga. Bagaimana caranya ? beikut tips yang bisa menjadi salah satu alternatif langkah yang bisa kita lakukan:

Manfaatkan jejaring dunia maya untuk menggali berbagai informasi dan ilmu yang bisa dijadikan sebagai rujukan untuk bekarya.

Pilih zona nyaman kita tuk melakukan sesuatu yang bisa berhasilguna.

Perkuat kemampuan kita dengan mengikuti komunitas, berguru secara online, dan saling bedah karya antar personal dalam komunitas.

Publikasi karya kita, dari situlah orang akan membaca, menilai dn menghargai karya kita. Tetapi semua perlu proses, dan kalau tidak memulai dari sekarang  kapan proses itu akan terjadi?.


                         ***********************************

Bondowoso, 19 Juni 2020

Pak Tyqnue Azbynt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...