Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Juli 2022

Melepas Senja

 


MELEPAS SENJA


Pak Tyqnue Azbynt


Melewati perginya senja bersamanya adalah petaka rasa yang menyiksa. Berkunjung ke Sukabumi adalah anganku sedari dulu. Laily gadis seksi bersuara merdu itu benar-benar menyandera sukmaku. Taklah dekat dari Jawa Timur kubela-belain bertandang ke kotanya demi sebuah pinta, agar henti jerawat menjajah-jajah wajahku. Agar terjawab hitam atau putih garis cinta yang aku torehkan di kanvas hatinya.

Dalam kesyahduan canda tawa, kusingkirkan saja perasaan yang teramat amat padanya. Sayangnya dia begitu bersahaja dan dianggap seperti debu yang hanya sekilas lewat bermesra dengan angin. Hanya ikuti takdir alam saja. Sungguh senyumnya melasakkan semua mimpiku. Sudah keterlaluan harapku padaya. Apakah rebahnya dia di pahaku adalah tanda sinyal cintaku bertaut padanya?. Ah tidak, sungguh tidak. Dia berkata kan menanti kekasihnya yang masih studi di Jepang itu. Aku tak bisa melepaskan kepalanya saat juntaian rambutnya jatuh di pahaku. Ketika dia bangkit dan besandar di punggungku dia merasakan hal aneh di diriku. 

" Mas...dredeg yaaa kok suara Jedag jedug sampai terdengar saat kutempelkan telinga kiriku ne....". Tanyanya penasaran. 

" Yaaaach gimana yaa?... walaupun aku malu harus kukatakan jua ini,...sebenarnya aku ada rasa padamu.....", Muntahan kata-kata itu seperti membebaskan ku dari berlenggu penjara saja.

Saat dia bersemuka denganku, kulihat tatapannya penuh selidik. Sorot matanya meruntuhkan semua rasa yang kupunya. 

"Maafkan mas, aku sudah punya komitmen dengan Yandry sahabatmu yang kini ada di Jepang itu".

Dengan berat rasa kupaksan jua merelakan kenyataan itu. Walaupun kubela-belain dari jauh berkunjung padanya, nyatanya aku hanya menyambut luka saja.

__

Bondowoso, 21 Juli 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...