Total Tayangan Halaman

Jumat, 24 Juni 2022

Kering Tinta



_pak_tyqnue_azbynt_


Ketidak _pede_ anku menulis di media guru keenyahkan saja. Seperti pernah ditutur oleh mas. Febry  Instruktur menyemangati kami dulu saat bimbingan menulis dalam tajuk Sagu Sabu. Yang kuingat hanya, "tabrak saja."  "Ih...macam rayuan tentara saja", pikirku. 


Nulis bareng pimpinan redaksi dan para pentigrafis, cerpenis bahkan novelis Kota Tape menjadi tantangan yang mengasyikkan.  Setidaknya aku bisa menimba ilmu menulis dari mereka. Asyiknya ternyata semakin terasa saat para penulis yang kebanyakan perempuan ini melakukan travel writing. Yassalam gaya gaya santuynya melebihi gaya para ABG, apalagi gaya angkuhnya....hemm..para Sultan mah lewatt. Ternyata para penulis tak hanya pintar memilih kata, rupanya mahir pula membidik spot gaya. 


Sebuah buku karya nubar itu setidaknya menjadi memo pelacak jejak pena dan juga penoktah area, serta penguak memori yang pernah singgah pada mereka.  Kenangan bareng pimred Media Guru ini adalah kado terindah untuk para pecinta literasi di Republik Kopi kota Bondowoso tercinta.

___________


Tulisan ini saya dedikasikan tuk yang ultah 23 06 22

Hbd Bu Juni Damajanty

arsitek yang terserat di belantara diksi ini.

8 komentar:

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...