GRIYA CINTA PUTIH ABU ABU
Pak Tyqnue Abynt
Cinta abg semasa di SMPN 1 Tenggarang Bondowoso itu berlanjut di dua sekolah yang beda. Roffy Dian dan Anjasmara bak Romeo dan Juliet saja. Selepas dari SMP mereka tetap mengikat temali cintanya walau di dua kutub yang beda. Roffy MAN Bondowoso jurusan keagamaan sedangkan Anjasmara memilih SMAN 1 Bondowoso jurusan IPA. Tak ada alasan tuk saling berganti pinjam buku, apalagi Raffy stay di pondok pesantren yang bersebelahan dengan madrasahnya, sedangkan Anjas melilih kost di bilangan Gang Palm dekat RSUD yang berjarak kekitar 200-an meter dari pondoknya. Cinta mereka kini terpenjara entah sampai kapan kan terlepas dari sekapannya.
Janji tuk saling berbagi kisah justru kini sama sekali tak dapat dilakukan. Madrasah Roffy yang ekstra ketat apalagi dia memilih ekskul Tahfiz Qur an yang limitasi waktuya sangat presisi. Di tempat yang berbeda Anjas lebih menemukan kebebasan, apalagi saat ekskul Sepak Bola. Stadion Magenda yang tepat di depan gedung MAN menjadi tempat indah tuk menyemai harapan, barangkali bisa walau barang sekejap melihat wajah kekasihnya kongkow di beranda madrasahnya. Harapan itu sia-sialah belaka. Indah romansa cinta hanya di sinetron saja.
Setahun sudah masa penyiksaan perasaan itu mereka lewati, berbagai cara tuk bisa bersewajah dengan idamannya tak pernah tertunaikan jua. Anjas berkali sudah mencari cara yang ekstrim agar bisa menemui sang kekasih. Dia tak mengacuhkan betapa bahayanya jika tercium oleh guru BK di sekolah maupun madrasahnya, bukankah antar guru BK MA dan SMA di kota itu ada MoU tuk saling berbagi cara tuk membimbing anak-anak sekolah masing-masing.
Entah ide dari mana, Anjas justru nekat mengirimkan paket untuk bidadarinya di MAN. Mungkin melalui kurir dia bisa berkirim salam via paket cintanya. Dilalah bencana justru kini bermula gegara dia kirimkan paket bertepatan dengan hari Valentine yang justru mengundang atensi Pak Prik sang guru BK. Sebuah set seragam sekolahnya putih abu-abu dengan stempel OSIS di ada kirinya. Entah apa maksudya harus dibubuhi stempel itu. Dalam saku bajunya diselipka kertas surat biru muda bertuliskan kekata ucapan salam rindu. Cerita cinta mereka bak era 80an saja, yang belum ada media sosial seperti sekarang ini. memang di MAN selama mereka sekolah tak boleh memegang HP terlebih lagi yang hidup di asrama pesantren. Walau di sekolah Anjas HP diperkenankan, tapi apalah guna jika tak bisa berkoneksi dengan Roffy.
Petaka bagi sang bidadari, Roffy mendapat peringatan dari marasahnya, bahkan selama sepekan dia diskorsing tak boleh megikuti pembelajaran di marasahnya. Perasaannya mulai berontak, bukankah dia tak melakukan apa-apa? Toh rayuan dan cerita cinta yang disampaikan Anjas adalah kisah abg-nya dulu di SMPN 1 Tenggarang. Roffy mulai protes dalam banyak tindakan yang tak wajar. Salah satunya adalah saat dia kegiatan Olahraga justru memakai jersy SMPnya. Kaos olahraga warna putih dengan striping abu-abu dan merah yang justru menyolok di antara jersi teman-temannya. Yang paling ekstrim justru di dada kanannya ada bekas telapak tangan kotor lumpur plus tanda tangan di bawahnya. Konon ia dapatkan saat kejadian tanpa sengaja saat ekskul basket saat SMP dulu.
Gelagat tak baik itu kini telah menjadi perhaian publik MAN, peringatan ke-2 dan ke-3 telah dilakukan. Pernyataan untuk tidak mengulangi diabaikannya, dan finalnya Roffy memilih drop out dari madrasahnya. Di sisi lain sebagai rasa tenggang rasanya, Anjas pun memilih jalan yang sama, namun orang tua mereka masing-masing tak merestuinya cara mereka. Dan gita cinta mereka terbengkalai dengan keidakpastian.
Roffy diganjar ayahnya agar nyantri di sebuah pesantren kecil sebuah desa yang sama sekali tak ada pendidikan formalnya, sedang Anjas di usia yang teramat belia itu harus pergi ke Jepang menjadi petani bersama beberapa remaja yang sudah beberapa tahun pernah bekerja di sana. Tautan cinta itu nyaris tak ada kini selain lamur terkikis oleh perjalanan waktu.
6x12 purnama terlewati sudah, teman-teman mereka sudah berada di perguruan tinggi dengan asa yang begitu indahnya. Roffy dan Anjas hanya menjadi korban halusinasi cinta masa abg. Harapan orang tuanya terabaikan sudah. Namun tekat kedua anak manusia itu tetap tersemat di hatinya. Hanya dedoa yang bisa mereka langitkan, pada Sang Ilah semua harapan ditambatkan.
Setiap gajian dari Jepang Anjas transfring pada Pak De-nya, agar di belikan sebidang tanah dan dibuatkan rumah sederhana. Selama 6 tahun itu tak ada pihak keluarga lain yang mengetahuinya, hal ini sebagai protes pada kedua orang tuanya. Proses pembuatan rumahnya purna sudah. Detail penggarapan besteknya dibuat sendiri oleh Anjas. Dengan plot gambar itu, dibuat semirip mungkin dengan kemauan si empunya. Beranda depan warna putih dan abu abu, plus bercak bercak kuning podang dan pink di beberapa bagian. Konon katanya sebagai lambang kisah SMA-nya dulu, sedang kuning dan pink tuk mngingatkan ice cream kesukaan Roffy.
Kepulangan Anjas dari Jepang disambut suka cita oleh keluarganya walaupun tak banyak membawa Yen dari Jepang karena telah terwujud pada griya mugil nan indah. Karena rindu orang tua pada si anak rantau itu telah mengubur kemarahannya yang dulu. Namun bias-bias kemarahannya mulai tumbuh kembali saat dia nekat hendak melamar bidadarinya yang dulu.
Aladalah, masihkah kamu mau bertahan dengan pacarmu yang telah menjadikan kamu kuli di Jepang ini? dan apa yang hendak kamu persembahkan? Kerjamu hanya lama saja, hasilnya tak seberapa, sergah bapaknya.
Pokoknya dengan sepenuh hati saya mohon kali ini tolong direstui, pintanya.
Kalau tak karena bujuk ibumu, aku takkan pernah meridhaimu, asal kau biaya sendiri, bapak akan turuti permintanmu, timpal bapaknya.
Gampag kang, biar aku saja yang tanggung, sergah Pak De-nya.
Oke, aku turuti, cari waktu dan hari yang tepat.
Pertunanngan terjadi sudah, 4 bulan berlalu, dan prosesi pernikahan kini berlangsung. Diaundang teman-teman SMP, teman kelas MAN, SMAnya. Pesta meriah dipadati oleh teman sekolah, bak reuni saja. Yang paling ekstrim justru saat akad nikah mereka mengundang kedua guru BK- nya masing masing sebagai saksi. Tak cukup hanya itu, baju yang pernah dikirim ke Roffy dipakai sebagai kemeja penganten begitu pun Sang Permaisuri yang mngenakan almamater madrasahnya. Hanya beberapa sentuhan estetik yang disematkan oleh penata riasnya. Di tengah asyik masyuknya band SMA 1 yang didapuk sebagai musical accompaniment, seorang guru seneor SMA memberikan kekata yang membuat audien haru biru.Ketulusan cinta mereka telah melahirkan banyak cerita, konon rumah warna putih abu-abu ini merupakan persmbahan cinta Anjas pada bidadarinya. Dan ini juga surprise kepada kita semua, saya dapat bocoran dari Pak De-nya agar disampaikan kepada orang tua serta teman-temannya. Rumahnya adalah istana cinta mereka berdua. Hadirin pun terbelalak menyaksikan alur cinta mereka yang bak cerita asmara Romawi itu.
________
Bondowoso, 30 April 2024