SCURITY BSI
Pak Tyqnue Azbynt
Baru beberapa saat aku salat Zuhur tapi perutku sudah melilit protes kelaparan. Mungkin karena berangkat tugas perutku belum disapa seremah roti pun.
Tak ada bekal makan yang aku bawa, dan tak ada uang cash di dompetku. Ya terpaksalah harus melintas jalan tuk ke ATM di anjungan BSI. Sampai di entrance seorang scurity menyambutku dengan ramah. Pandangannya seakan menelisikku hingga jauh. Dan benar saja dia mengulik banyak tentangku.
Pertanyaannya sedikit privasi kulayani jua sekedar basa basi saat menunggu antrian yang agak mengular. Dari tanyanya barulah aku tersadar kalau aku disangkanya janda, karena aku baru keluar dari pengadilan agama. Dia salah terka tentangku. Aku diduga janda atau calon janda yang sedang sidang cerai. Aku adalah seorang praktikan yang sedang menjalankan tugas kampus untuk PPL. Salah satu tugas lapangan ketika masuk semesteran 6 dari prodi Hukum Islam kami biasa praktik di KUA maupun PA. Pak scurity gagah nan tampan itu pun terjanyata juga masih Mahasiswa di program yang sama tapi di PT yang beda.
Mengulik tentangku hingga jauh baru aku sadari kalau dia punya maksud tertentu padaku. " Ukhty, mohon maaf ya, saya duga jenengan hendak cerai. Ternyata masih gadis toh. Sekali lagi mohon maaf, soalnya jenengan tak memakai almamater kampus", jelasnya. Ya jelaslah saya kan baru selesai salat.
Keakraban kami rupanya berlanjut hingga di rumah via dumay. Mas Figo cowok yang baru kukenal itu, mendadak menjadi viral di dalam hatiku. Kini aku yang ganti mengulik tentangnya, kucari data-data medsosnya. Karan Figo seorang mahasiswa yang aktif menulis itu telah menjadi gairah baru tuk pergi ke kantor PA yang hanya berseberangan dengan kantornya. Pagi sebelum ngantor aku pura-pura ke ATM demi bertemu dengannya. Senyum dan kesungguhannya mengakrabiku menjadi catatan tersendiri. Ketika dia menyodorkan seikat mawar merah dan memohon agar aku menjadi calon permaisurinya, hatiku terasa kejatuhan berjuta bintang. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Jawabku singkat saja, " jika mas bisa menjadi penjaga di bank itu, aku harap hatiku kau jagakan juga !", pintaku.
____
Bondowoso, 18 Januari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar