Total Tayangan Halaman

Kamis, 22 September 2022

MENGASINGKANKU

 

 photo by Google

MENGASINGKANKU

Pak Tyqnue Azbynt


Di bulan kelahirannya kucoba menelisik jauh tentang kabarnya. Adakah langit di atas rumahnya masih mendung bagai dulu?, atau bahkan terik kian menyiksa raganya. Kuberharap angin yang membawaku adalah penyejuk raga penyegar suasana, namun semua pintu telah ditutupnya rapat-rapat tak ada sedikit pun celah untukku.


Kuteringat saat-saat dia begitu pasrah, tumpahkan semua gundah, semua canda tanpa sekat tanpa jeda. Tak ada tabir yang menyekatnya karenanya dari desir napas hingga keluh kesahnya tumpah semua ke dadaku. Entah kaukus apa yang telah mengenyahkanku dari benaknya. Aku hanya bertanya pada alam mengapa semuanya begitu beda.


Semua memori tentangnya kutulis di blogku agar tiap rasa terjejak di tumpukan diksi-diksiku. Karena semua tulisan kubuat dengan sepenuh hati segenap rasa. Banyak viewer dan  apresiator dari para budak  literasi telah menakdirkan aku menjadi salah satu nominee penulis terbaik. Kuharap dia tahu tentang semua kisah ini, namun sayang berjuta sayang dia telah mengasingkanku. " Selamat yaa atas keberhasilan anda...", cuitnya. Ya terima kasih masih bisa berujar ' selamat' , tapi kekata "anda", berarti dia telah mengasingkanku ke antah berantah yang tak tahu bagaimana menemukan jalan pulang.

___

Bondowoso, 22 9 22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...