Total Tayangan Halaman

Sabtu, 01 Oktober 2022

CINTAKU KANDAS DI PLANTUNGAN

 


CINTAKU KANDAS DI PLANTUNGAN

Pak Tyqnue Azbynt


Memasuki pekan terakhir  September kami para rider SUGOI (Suzuki GSX owner Indonesia ) ditakdirkan riding ke perbatasan kabupaten Batang dan Kendal Jawa Tengah. Sengaja kami mengagendakan di sebuah desa yang bernama Plantungan kab. Kendal, tepatnya di Bumi Perkemahan Jodipati Plantungan. Masuk di pasar Tambang  sudah terasa kepenatanku. Sejenak kami tanya-tanya route yang harus kami lewati saat menyantap sedikit kudapan siang di pasar itu. Selepas shalat lohor di masjid dekat pasar itu kami pun back to the road. Akhirnya sampailah di jalan yang tak begitu lebar tapi masih layak tuk riding dengan motor sport  gede kami. 


Di kontur relief tanah yang terjal landai dan lapang itu menjadikan santapan nikmat mataku apalagi tetumbuhan hijau  yang menjadi ciri khas tumbuhan di lereng dan pematang tegalan. Tampak rumah-rumah kuno peninggalan masa lalu, kamp Belanda yang sempat di jadikan tempat pengasingan kusta, tapol khususnya GERWANI yang menjadi noktah hitam di negeri ini. 


3 tenda berhasil kami pancang dan saatnya tuk healing menyusuri area sekitar. Dari kali lampir kami menyaksikan sisa jembatan yang dibuat masa kompeni. Karena banjir bandanglah jembatan itu sedikit miring. Jelajah kami lanjut ke pemandian air panas Tirta As Syifa yang konon bisa buat terapi kesehatan karena kandungan sulphur dan kehangatannya itu. Di petirtaan itulah kami bertemu dengan gadis desa yang sedang memandu wisata. Walaupun dengan gaya sederhana tapi justru hatiku tertambat padanya. Aku pun berani perkenalkan diri demi mempersunting sang bidadari desa itu. Anastasia Sunu begitu dia menyebut namanya pada balutan senyum nan manis di bibirnya kala menyebut namanya. Hampir tiap hari aku datangi rumahnya selama sepekan di Plantungan demi kudapan khas pedesaan tapi tendensi utamanya adalah bisa menjabat tangannya sembari bercanda riang. Rasanya tak ingin aku pulang ke rumahku, begitu betah di tempat itu. Wajarlah kalau teman-temanku menyebutnya aku kesambet senyuman sang gadis. Sayangnya ternyata Anastasia telah dijodohkan dengan seorang Sekretaris Kecamatan yang tajir dan tampan itu. Hatiku remuk redam rasanya. Bertemu dengan pelancong asal  Dukuh Pandean Sumberjosari Karangrayung Grobogan Jateng hatiku mulai tenang. Mohammad Iskandar namanya, dengan sabar aku diajak ke pemandian air panas Tirta As Syifa. Aku disuruh berendam dan diawali dengan membaca surat Fatihah, dan selama berendam suruh baca shalawat atas nabi. Saat kami kembali pulang, aku pun mulai tenang walau separuh hatiku tertinggal di sana.

___

Bondowoso, 1 10 22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...