PENYINTAS RINDU
Pak Tyqnue Azbynt
Sudah lebih dari 30 jerawat di pipiku proklamirkan rindu yang kian menjadi-jadi. Takkah dia merasakan sukmaku terpenjara?. Kalau begitu dia telah berubah menjadi penjajah, merampas hatiku, membekap semua rasa yang kupunya.
Langit di barat kembali menjingga tetanda malam kan kembali menyiksa jiwa. Kembara imaji ke sangkar penyekapku, aku terpasung lumpuh di tirani cintanya. Siksa malam adalah aku yang terbantai dalam keterasingan. Senyumnya yang memesonaku, berubah menjadi racun yang menyiksa nyiksa.
Di kedalaman malam tak mampu kulantunkan dedoa karena aku telah gila pada senyumnya. Jika bisa kugadaikan hatiku biarlah kulakukan itu. Agar rinduku tak lagi tersintas dan aku bebas merekahkan senyum. Malam ini siksanya kian menjadi, tak adakah suara angin yang bisikkan suara desah napasnya?. Ah aku sudah gila.
____
Bondowoso, 4 8 22
Guru Penyemangatku.. terimakasih pak .. atas semangatnya.
BalasHapusTrims telah Sudi singgah
Hapus