Total Tayangan Halaman

Jumat, 15 Juli 2022

MAAFKAN DINDA

 


MAAFKAN DINDA

Pak Tyqnue Azbynt

       “tolong dia ...tolong dia, amankan  ! , begitu perintah Andriadi salah seorang sahabatku dari Fakultas Hukum Universitas Islam Jember, yang sedang berbaur dengan komisariat mahasiswa dari berbagai kampus dan elemen masyarakat. Sebelum kita kenal dengan BEM, dulu masih sering dikenal dengan sebutan KOSMA yang selalu menjadi politisi jalanan untuk menuntut keadilan atas kesewenang wenangan pemerintah.  Bulan-bulan terakhir pada era 1993-an para mahasiswa banyak menyuarakan hati nurani rakyat, khususnya judi masyarakat yang diprakarsai pemerintah dengan tajuk  Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah  yang sebenarnya adalah judi yang dibandari oleh negara dalam hal ini departemen Sosial.  Seorang gadis dengan tubuh sintal, kulit putih yang saat itu masih mengenakan almamater salah satu kampus di kota Tembakau Jember. Dinda Savalia begitulah nama gadis cantik itu, yang kutahu dari kartu mahasiswa yang ada di ransel kecilnya.   amankan dia , dia kelelahan  kata teman teman, saat melihatnya terkapar di ruas Jalan Gajahmada Jember.

       Dengan motor Suzuki FR-ku sore itu kuantar si Savalia ke alamat rumahnya di perumahan  Jalan Kiyai Mojo.  Tak seberapa lama akupun sampai ke alamat rumahnya. Aneh memang aneh, sampai rumahnya dia belum juga siuman, sehingga aku kesulitan melepaskan tangannya  yang menyelempang di bahuku diikat dengan bandana kuning yang dipakainya. Aku justru kaget malah dari mulutnya keluar busa.

       Seorang Lelaki berwibawa membuka pintu gerbang rumahnya yang besar itu. Sorot matanya tajam menghukum batinku.

        maaf anda siapa, kau apakan anakku ? dengan penuh selidik .

         oh...nggeh pak, saya Anas, mahasiswa fakultas Tarbiyah UIJ 

         kau pengaruhi apa anakku, kau apakan dia....?  sergahnya kian ganas.

         mohon maaf bapak.. sekali lagi mohon maaf, saya tak kenal anak bapak, dan lagian beda kampus dengan saya  jelasku.

          ya pastilah, tampilan kere gini mana bisa masuk di kampus elit ? cemoohnya, membuatku naik darah tapi kupaksakan untuk tenang. 

       Bebrapa saat lelaki itu dealing telephone rumah  di meja pojok ruang tamu itu. Rupa rupanya sedang menelfon seorang dokter pribadinya. Sampai beberapa saat si Savalia belum juga siuman, dan busa di mulutnya masih keluar. 

        mohon maaf pak kenapa tidak di bawa ke RSUD dr. Subandi saja?  tanyaku.

         aduuuh anak muda, otakmu manaa?, ini yang di demo pemerintah malah mau ke rumah sakit pemerintah.  Mikir nggak sih !! hujatnya pedas padaku. Memang saat itu kekuatan pemerintahan Orde Baru sangat otoriter.

         Seorang dokter dengan motor Astrea 800 yang masih kinclong tiba. Kuamati motor itu, alamaaak bagusnya, begitu pikirku. 

        maaf pak, putri bapak terlalu banyak minum, nanti akan siuman kok  begitu jelas dokter setelah beberapa saat melakukan pemeriksaan. 

        oh yaa, tolong dijaga pergaulannya pak, kasihan dia cantik dan masih belia sambung sang dokter. 

        Mohon maaf bapak, saya mohon diri, karena kami masih harus pulang ke Bondowoso , pintaku.

         o o owww , tunggu dulu anak muda, untuk sementara aku minta kartu mahasiswamu sebagai jaminan kalau ada apa apa pada anakku

         ini pak, sekaligus copy KTP saya , sambungku yang sudah pusing di buatnya.

          ini kartu namaku, mungkin suatu saat berguna , begitu paparnya, sembari memebrikan ID cart .  Ternyata beliau adalah seorang Kontraktor di Kota Jember itu.

                            *************************************

       saudara Anas... silahkan anda temui bapak Wiryo Atmujo di Ruangan Senat, beliau ada perlu pada anda, dan anda boleh keluar awal . Perintah bapak Drs, Imam Barmawi Burhan dosen Dedaktik Metodikku yang sedang mejajikan mata kuliah siang itu.  Ada apalagi dengan orang sombong ini, begitu pikirku.

        saudara hari ini harus ikut saya dan titipkan motor bututmu di sini . nanti sampai di rumah ku jelaskan semuanya. 

        ya pak , jawabku pendek saja, lagian aku bosen dengan orang sombong macam dia.

Hanya butuh waktu sepuluh menit, kami sudah sampai di rumahnya. Yang menjadi tanda tanya kenapa saat itu keluarga besarnya pada ngumpul.

       begini saudara Anas, ... sesaat pak Atmujo menghela napas.

        begini... anakku si Savalia ini kecelakaan, ...dia hamil tanpa nikah dan sudah masuk ke 4 bulanan.  Lelaki biadab pacarnya kabur Ke Univ. Canberra di Ausy dan tak mau bertanggung jawab....    Mau di taruh mana harga diriku...kalau kelahiran anaknya tanpa seorang ayah?.  Saya dengan penuh harap saudara Anas bisa menikahi anak saya tapi hanya sampai lahir anaknya saja  celotehnya panjang.

        maksud bapak ? aku penasaran.

        ini pernyataan bermatrai dan segala sesuatunya sudah ada pada klausul di dalamnya.  Intinya anda menikah kontrak dan harus diceraikan setelah anak saya melahirkan  sambungnya

        wak wah...maaf pak apa apaan ini ? protesku

        mari ke halaman samping, itu motor Astrea 800 sebagai hadiah, dan sebelum acara peniakahan, saudara akan saya bawa ke dokter mata untuk pasang protesa mata di dokter Budi specialist mata di Sidoarjo   bujuknya yang telah menghancurkan tembok egoku.

        Senilai Tujuh Juta rupiyah harga satu protesa mataku yang bagiku ini kelewat mahal. Hanya demi menutupi cacat netra kiriku. Dan eng ing eeeng akupun tampil tak seperti orang yang cacat netra pasca penggunaan protesa yang bisa di buka pasang itu.  

                             ********************************

        Prosesi pernikahan digelar denga meriah dengan konsep Garden Party, berbeda sekali dengan di rumahku yang hanya cukup tumpengan. Kan...hanya demi motor Astrea 800. Eh  materialis yaa?  Enggak juga kok., kan dapat Dinda Savalia gadis model kota tembakau itu. 

        Aku semula ragu, dengan keputusan bapak Atmujo ( he he mertua ), kenapa justru memilih aku yang kere. Ternyata kalau orang kere tak banyak nuntut katanya, dan alasan lainnya adalah karena aku yang menolongnya pas terkapar di jalan Gajah Mada dulu. 

        assalamu alaikum ..... godaku saat memasuki kamar bernuansa Ungu muda dengan berbagai ornamen dan semerbak aroma terapi.

        wa alaikum salam....eh jangan macam macam yaa? sergahnya judes kali.

Berbulan bulan aku gagal prosesi MP, hingga suatu saat Savalia kembali kedapatan tak sadarkan diri gegara kambuh minumnya.  Dan karena takut sama sang bapak dia memintaku tuk menymbunyikannya.

        hei Anas....tolong dong pijitin punggungu...ne pueggel semua  rengeknya.

        nggak aah , ku jual mahal

        please.... ,hayo dooooong ?  kali ini benar benar manja, dengan lagak memohon mohon.

        “ ayo sini, bawa minyak zaitun dia atas meja riasmu itu  perintahku.

Ku-massage dia dengan penuh manja, sembari kulantunkan surat Yaa Siin dengan tartil perlahan. Dadaku serasa panas, tubuhku seperti teraliri darah kebahagiaan. Terlebih lagi saat tetesan air mata Savalia meluncur deras dari mata indahnya.

         maaaaas... maafian lia yaaah ....maafin lia “ sembari memelukku erat. Dan kali ini kubeanikan diri mencium pipi halusnya.  Diapun tersedu hingga terlelap di pelukanku.

                       ************************************

       Sore itu kembali Savalia pingsan, tapi bukan karena mabuk, tapi karena pendarahan usai perjalanan ke kampus yang tak sempat ku antar lantaran aku sedang ujian skripsi.  Dan terpaksa harus operasi gara gara ditengarai anaknya sudah meninggal dalam kandungannya. 

       Hari demi hari kami lewati bersama, tanpa campur tangan si orang tua kami masing masing. Karena sebagai lelaki aku harus bertanggung jawab terhadap keluarga.  Walaupun pengahasilan aku yang hanya sebagai seorang pelukis, tak bisa memanjakan istriku, tapi kami bahagia. 

        Belum sempat menuntaskan kuliahnya, istriku telah meninggal. Sering sakit dan harus bolak balik opname Mungkin selepas operasi itu, dia tak se-fress dulu.  Kami merasakan keindahan dalam keluarga yang semula hanya kawin kontrak itu ternyata menjadi keluarga yang sesungguhnya. Walaupun hanya 4 tahun aku bahagia denganmu Dinda bidadari titipan mertuaku. Rupanya 4 tahun itu justru sesuai dengan klausulat dalam perjanjian yang telah kami sepakati.

                                              -------------------------------

                                                Memori masa orde baru

2 komentar:

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...