_pak_tyqnue_azbynt_
Lomba azan saat jelang Ramadhan di Ma'had kami adalah salah satu event lomba untuk anak-anak MI. Lucu, unik, dan tentunya ada yang memang punya karakter suara yang mantap. Jamalludin anak kelas 2 MI, menjadi sorotan publik ma'had karena azannya yang kacau walaupun sebenarnya suaranya bagus. Peristiwa itu si Jamal outoviral dan jadi bullying teman-temannya. Semula hal itu dianggap biasa oleh warga ma'had, tapi teramat menyiksa bagi perasaan si Jamal.
Berpuluh tahun lalu, si Jamal hilang dari peredaran, dan dianggapnya korban begal atau penculikan anak. Semua pihak telah mencarinya dan hasilnya nihil. Ma'had kian maju, event pesantren selalu di post di berbagai medsos. Di akun FB Majlis Al Madinah ( majlis shalawat ) selalu menampilkan foto-foto kiyai ( Abuya ), begitupun penayangan video-video shalawat.
Suatu saat ada akun FB a/n Jamalludin ( Kalimantan ) inten bertanya sosok Foto Kiyai, katanya seperti kenal dan sering terbawa mimpi. Rupanya kecintaan pada shalawat tetap melekat pada dada si Jamal, dan irama shalawat semasa kecil dulu meyambung ukhuwahnya yang dulu. Salah seorang Ustaz menanyakan di akunnya, " kamu siapa...?". Jamal hanya menjawab, " aku hanya tahu namaku Jamalludin dan dulu ikut kapal ke Kalimantan.., itu saja, oh yaa dulu aku lari karena malu azan yang salah ....", Paparnya...
" ya Allah....kamu Jamalludin anak MI yang hilang berpuluh tahun silam itu". Setelah dikonfirmasi pada keluarganya di desa Kampung Waru , diberitahu fotonya ..., Benar saja dia si Jamaluddin anak yang hilang, yang kini telah beranak 2 dengan memeristrikan wanita Dayak.
___
Bondowoso,13 12 21
#real story
luar biasa,kisahnya sama dgn miswaku yg ga prnh plg sjk SD sampai sekarang punya anak enam ,br ktm stlh itu ibunya meninggal dunia..ksh nyata trjd pd suamiku
BalasHapusYaa begitulah jalan hidup, yang mesti jadi ibrah untuk kita
Hapus