_pak_tyqnue_azbynt_
Eksperimen ekstrim yang kulakukan bisa dikatakan gila. Betapa tidak, seorang guru di madrasah melakukan transaksi enak-enak via medsos. Gila dan nekat, begitu kata sahabat sahabatku.
Sabtu siang pukul 14.00, kusepakati tuk bertemu dengan seorang pramuria muda di gerai bakso _Kangen_Roso_ tuk ngebakso bareng dan hendak menyepakati tuk "ber _enak_enak_ ", di sebuah Filla di kawasan selatan kota. Ini adalah eksperimen ekstrim yang aku lakukan demi menggali sisi lain dari kehidupan mereka. Masya-Allah wanita yang depanku teramat manis, teramat tak elok tuk berlaku amoral. Tetapi begitulah fenomenanya. Zelea Anastasya begitulah namanya, anak semester 6 di fakultas kedokteran sebuah perguruan swasta favorit di kota Jember yang terpaksa terjerumus ke jurang hitam. Menurutnya, sejak perceraian orang tuanya, sang bapak kawin dengan majikannya yang kaya, sementara ibunya terpaksa menjadi buruh cuci yang di era sekarang sudah teramat jarang. Biaya kuliah satu semester ini harus berbayar dan biaya kostnya 12 jutaan, belum biaya untuk adik-adiknya. Finally jalannya sudah buntu. Kesuciannya telah hilang 4 bulan lalu hanya dengan 3jutaan. Dari ceritanya aku semakin _ngeuh_ tuk menelanjangi kisahnya. Dia telah rena menjadi begituan, dan orang yang pertama kali bersamanya adalah seorang pengusaha Cafee di dekat kampusnya. Dari situlah jalan hitam kian menganga.
Temu kami yang semula di gerai bakso, kini kami lanjut ke sebuah Filla dan di sana kueksplore semua darkstory nya. Matanya berlinang ketika kutanyakan, tentang sholat dan agamanya, bibirnya gemetar sedan tangannya mencengkram kuat-kuat ke paha kananku, seperti ketakutan akan dedosanya. " Tapi bang, sudah kelewat basah biarlah mandi sekali", katanya dipaksakan. Aku raih kedua tangannya dan kuajak kembali bersyahadat. Dia hanya mematung lalu menangis sejadi- jadinya.
Kubelai rambutnya, kukecup keningnya sembari membimbingnya bersyahadat. Sebelum keluar Filla kuminta nomer rekening ATM nya dan, kuberikan hadiah walaupun hanya 5juta, dan itu saya tak melakukan enak-enak dengannya. Saat dia lihat notif di HP nya malah dia pingsan. 5 menitan dia baru siuman dan meminta untuk mendekapku, tapi dia malah bersimpuh memegang kedua lututku , sebagai terima kasih karena telah menariknya dari lubang hitam yang menenggelamkannya.
___
Bondowoso, 7 1 22
Selalu bagus
BalasHapusBelajar sama tulisan² jenengan
Hapus