Total Tayangan Halaman

Rabu, 15 Juni 2022

FATHMA FUNG


 *Fathma* *Fung*

_pak_tyqnue_azbynt_


Senja di Jembatan Kironggo, kami para penggemar anggrek sedang mengadakan sua nyata tak seperti tahun-tahun terakhir yang hanya sua maya. Kami berbincang santai sekitar pembudidayaan anggy dan ada pula yang barter antar penghoby. Hampir semua penghoby dan penggila anggrek adalah perempuan, yaa hanya aku dan om Zacky saja yang lelaki. Sesuai kesapakatan awal kami akan membawa foto-foto Anggy terbaiknya tuk dipajang pada easel yang sudah dipersiapkan. Pameran kami lumayan disorot warga +62 yang lagi plessir kota. 


Dari 25 peserta pameran hanya Fathma Fung yang selalu intens tukar menukar info denganku. Aku semula kira dia non muslim karena namanya yang Chinesse itu. Ternyata dia seorang muslimah keturunan China dengan tampilan abaya abu-abu kombinasi hitam dan jilbab hitam ala East Euro muslimah, cantik kali, kulit bening, bibir tipis dan mata sedikit sipit, plus hidung mangirnya membuatnya tampil plus plus di mataku. Dari situ dia baru tahu kalau aku adalah seorang guru di madrasah, yang justru membuat kami semakin kuat dalam ukhuwah Diniyah. Dia menyampaikan kalau harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya di Univ. Jember. Keluarganya sudah tak mempedulikannya gegara konversi agama. Bisnis aggreklah yang menjadi penopangnya. Dengan kejadian itu aku menjadi tenaga foluntair tuk memasarkan angy-anggynya via medsos. 


Akhir tahun yang indah, keluarga Fathma Fung memanggilku tuk menghadiri perayaan Natal dan mau membicarakan tentang Fung. Semula aku ragu karena ini event agama dan bagiku adalah syirik bila ikut merayakannya, tetapi karena Fung menegaskan bahwa tak ada kaitannya dengan Natalan akhirnya aku datang. Malam itu pohon Natal di pojok ruang tamu begitu indahnya dibaluri kelap kelip lampu aneka warna.  

Ko Akwen menyatakan bahwa ini bukan perayaan Natal katanya. 

" Mas... pak guru ustaz... Karena saya dengan Fung sudah beda agama, dan dia sudah dewasa, saya mohon agar anak saya dikawin oleh pak guru, lagian kami percaya pada pak guru...oke?", Kata Ko Akween meyakinkan. Dan si Fathma senyum manis sembari teteskan tirta netra bahagia. Akhrinya insya Allah di pertengahan Januari ini kami mau melangsungkan pernikahan ala Muslim yang tentunya dengan wali hakim. Jadi tak sabar menunggu saat bahagia itu. Thanks alot yaa Allah, Engkau telah mempertemukan jodohku, di akhir tahun ini.

___

Kaki Argopuro, 31 Desember 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...