Total Tayangan Halaman

Jumat, 17 Juni 2022

Bocah Bule di Sekolahku

 


_pak_tyqnue_azbynt_


Kali pertama saya mengajar di sebuah SD yang terbilang wilayah pinggiran yang sangat bersahaja.  Tak ada perhatian yang istimewa bagiku, yang didapuk sebagai pengampu mata pelajaran English. Tiap hari pindah-pindah kelas, dari kelas 3 sampai kelas 6. Pas hari Rabu, kelasku adalah kelas 4 yang ada di dekat kantor, merupakan kelas paling rapi.  Perhatianku menjadi istimewa di kelas itu, bukan karena guru kelasnya yang cantiknya _ugal-ugalan_ itu, atau karena penataan kelas yang asri. Di kelas itu ada seorang murid bule yang bernama Peter. 


Memasuki kelas 4 aku mulai ada kegelisahan tersendiri karena harus berhadapan dengan Peter yang ayahnya orang Australia itu. Ketika saya telisik nama-nama keluarganya barulah aku tahu dia adalah indo Ausy. Ibunya adalah wanita lokal yang kerja di Bali, entah bagaimana ceritanya hingga kawin dengan bule, yang pada akhirnya harus bercerai saat hamil 4 bulan.  _Finally_ Peter lahir, tanpa mengenal bapaknya yang justru bernama Peter juga, yang kata ibunya si Peter kecil dinamai sama dengan nama bapaknya biar gampang mengingatnya.  

Semula di kelas itu aku mulai cemas, harus berhadapan dengan bule, takut pelafalan Englishku salah.  Ternyata si Peter justru berbaha lokal Madura ngapak ala desa Penambangan yang kasar-kasar akrab gitu.


Giliran membaca doa di kelas hari itu adalah si Peter, yassalam ternyata dia malah fasih dan dengan lantunan yang enak di dengar.  Bener kata Bu Keala Sekolah bahwa si Peter itu lidah Madura, wajah bule tapi agamanya bagai iyyek .

___

Tutigraf..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...