LITERAPENEUR
Pak Tyqnue Azbynt
Apa yang tergambar di otak kita jika mendengar seorang wanita muda punya skill tingkat dewa dalam meramu tembakau. Racikannya yang maknyus itu membuat dia dieman-eman oleh Bossnya. Namun sebagai wanita muda yang lincah dia memilih resign dan memilih hidup bebas.
Meninggalkan pekerjaan yang menjadi penyokong ekonominya itu merupakan pilihan yang nekat. Membiayai anaknya di bangku sekolah bukannya butuh biaya yang banyak? Dia justru memilih untuk bisnis kuliner, nulis, dan usaha rumahan lainnya.
Dibersamai sang Arjuna dia menjalankan bisnisnya menjadi alasan nya untuk tetap menyintas di usahanya. Senyum indah mereka terpancar indah kala orderan membludak, walaupun harus berkerja keras dan berbulu dengan waktu. Satu hal yang pernah saya baca dari bukunya, " jangan pernah menyerah untuk bergerak dan berjuang, dan tulislah apa yang kamu rasa, kamu kerjakan ".
___
Bondowoso, 10 April 2023
Pro. Dede. Enee Fatimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar