Total Tayangan Halaman

Selasa, 03 Januari 2023

KEDAI BUNDO


 KEDAI BUNDO

Pak Tyqnue Azbynt


Melewati Oyama Street di kota Osaka, selepas melakukan kunjungan wisata budaya di negeri Matahari Terbit itu, mataku tertuju pada sebuah rumah makan. Memakai tulisan latin dan berbahasa khas Minang, mengusik rasa kepo-ku. Kali itu aku yang sengaja tak bersama rombongan yang masih dijamu sajian Teh tradisional Jepang, mencoba menelisik banyak hal di sudut-sudut kota itu. 


Masuk di Kedai Bundo aku telah disambut 2 orang gadis berjilbab dan  si Empunya yang kemudian kuketahui bernama Khusnul Khafifah itu. Semakin beranjak ke dalam ternyata sudah banyak pekerja migran asal Indonesia yang telah menikmati rendang yang tampak menggoda selera itu. Walaupun itu masakan asli Indonesia, tapi aku belum pernah menikmati. "Penasaranku akan kutuntaskan di negeri orang ini", begitu pikirku. Samabal hijau,dan merah menantang di hadapanku. Rendang dengan rempah bersantan dan kental menjadi asa lidahku.  Yassalam....mulutku seperti terbakar walaupun sajian lezat itu sangat terasa nikmatnya.   Karena keringatku bercucuran dan mulut mendesis kepedasan. Dua gadis yang tadi menyambutku segera memberikan teh hijau yang masih hangat, yaa lumayan lah bisa meredakan siksa pedasnya. 


" Masnya dari bagian mana di Indonesia? sepertinya tak suka pedas yaa? ", Sapa salah satu pramu saji yang bernama Dianna itu. 


Sebelum aku bergegas pulang ke hotel, aku dikenalkan dengan gadis lokal di sana. Akanari Nara, gadis Jepang tapi memakai jilbab, karena memang mereka bergama Islam. Dari perkenalan itu, rupanya Tuan Shinji Nakagawa justru bercerita tentang keinginannya yang mendalam untuk belajar agama Islam yang selama ini mereka pelajari dari Bundo Khusnul sang pemilik kedai itu. Asyiknya Tuan Shinji Nakagawa memintaku agar menikahi putri cantiknya itu. Dengan sebuah Patung kucing Meneki Neko dan Daruma yang sebelumnya aku beli di toko Souvernir kuberikan sabagai tanda lamaranku.  Patung kucing itu yang semula kurencanakan sebagai hadiah tuk keluarga di Indonesia, kini berganti manjadi souvernir cinta. Anehnya Tuan Shinji malah meyilahkan aku tuh pindah ke rumahnya selama 2 pekan di Jepang itu. Namun persyaratannya berat tapi mengasyikkan yaitu aku harus menikahi putrinya dulu. Dan... atas dorongan dari pemilik Kedai Bundo agar aku menikahinya demi bisa membantunya berdakwah di negara Sakura itu. And Finally aku pun meng-iyakannya dengan hati yang teramat senang.

___

MAN Bondowoso, 3 1 22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN DI HUTAN PINUS

 PERJALANAN DI HUTAN PINUS  Pak Tyqnue Azbynt  Erkantina wanita yang kuidamkan sejak aku  SMA itu kini benar-benar bersamaku. Momen saat dia...