SENYUM ITU...
Pak Tyqnue Azbynt
Seharian mencumbui kanvas dengan bermain warna, nyaris HP-ku merdeka tanpa kuapa-apakan. Namun berkali getar dan deringnya menggugah hasratku. Yaaah lagi-lagi iklan yang telah menjedakan cumbuku pada kanvas.
Sudah menjadi habitualku, setiap pegang gaway selalu saja mencermati postingan para sahabat litera ataupun tetangga dalam grupku. Semua kuanggap biasa dan tak ada sesuatu yang perlu ditelisik hingga jauh. Namun ketika kulihat senyumnya apalagi ada notula, " senyumlah selagi bisa jangan tunggu bahagia tuk membahagiakan orang lain ".
Kekata itu semula kuanggap biasa dan diksinya tak terlalu mendalam. Tapi mengapa di bagian bawah masih ada tambahan, " Kang mas senyumku hanya untukmu, orang lain hanya mencuri bias-biasnya dari elok lesung pipitku, by: dhiajengmu Neng Eavy ".
___
Bondowoso, 5 9 22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar