_pak_tyqnue_azbynt_
Tiba di kotamu benar-benar mengembalikan masa laluku. Nuansa alami masih kurasakan, keguyuban antar warga sangat kentara tak seperti di Medan tempat mukimku. Bondowoso kota kecil di ketinggian membuatnya suhunya begitu dingin, terlebih lagi saat musim hujan begini. Hampir tiap hari hujan mencumbu bumi.
Anton sahabat SD-ku kini telah menjadi seorang guru ngaji walaupun hanya punya 10 orang santri cilik. Semula aku menganggap kerjaannya adalah kerjaan orang tak berpenghasilan, dan hanya mengharap belas kasih wali santri. Tapi saat mengajakku ke Jampit House di kawasan wisata Ijen membuatku menduga lain. Benar saja dia ternyata seorang YouTuber yang justru tak dikenal masyarakat sekitarnya. Maklum saja konten-kontennya berkaitan tentan ilmu fisika dan matematika. Saat masuk di anjungan tunai mandiri dan ke etulan aku juga ikut masuk karena di luar sedang hujan. Ya Allah yaa Rabb saldonya ratusan juta tak sebanding dengan tampilannya yang sederhana dan selalu berbaju Koko warna putih plus sarungan. Apakah karena ia masih melajang hingga tak ada yang memperhatikannya?. Usia di atas 30 adalah usia yang sudah hampir kadaluarsa, tapi mengapa ia masih melajang, sedang aku malah sudah 2x bersuami dan 2x pula gagal. Anisah adalah anakku hasil dari buah cinta yang gagal, dia dibersamai ibuku di Medan sana.
Kehadiranku ke kota kecil ini adalah hendak berinvestasi di palawija di wilayah Ijen tempat papaku dulu tugas di PTP Nusantara. Aku bermaksud Antolah yang bisa kupercayai sebagai pengelolanya. Tapi karena Anto masih lajang niatku menjadi sedikit ragu.
" To.... hari gini kamu masih lajang, apa tak ada wanita di dunia ini yang cocok di hatimu...? ", Tanyaku.
" Sebenarnya wanita yang aku inginkan dulu adalah kamu Alea ...tapi kali lebih memilih engusaha batu bara, yaaa...mintalku ciut seketika..", sambungnya.
" Ya elaaaah....kenapa tak sedari dulu kamu bilang...., pas aku menjanda kamu bilang...dan sumpah aku baru tahu sekarang ini...", sambungku.
" Usia kepala 3 ini semakin membuatku takut untuk mendekati wanita....dan terpaksa aku hanya mengembirakan angan angan tiap malam...",keluhnya.
Tok....gimana kalau kucarikan janda...tapi masih gemuy lho...", Sambungku.
"..aku pasrah deh padamu....siapapun aku mau...", Timpalnya pasrah.
" Kalau jandanya ada di depanmu ....mau juga?", Kataku.
"... Alhamdulillah....akhirnya ada yang mau, dan justru teman cinta monyetku dulu...", Celetuknya dengan mata berbinar-binar.
Spontan saja aku ingin memeluknya.
" Eit.....tenang dulu kita belum halal..., belum ada akad nikah...", Jelasnya.
" Duuuh I am so eager now...., apa bisa dengan segera yaaa...padahal papaku masih di Medan....", Keluhku.
" Yaa kalau disiasati bisa saja....kita bisa akad dengan wali zooming dari sana dan saksi saksi di sini dengan pengakadan oleh seorang guru ngaji , atau diakad langsung oleh papamu, dan berlanjut ke KUA pada waktu di kemudian hari untuk legal formalnya.
.......
Dan prosesi akad pun berlangsung via zoom, kami sah secara agama. Kini kupanggil dia dengan mas Anto. Akulah yang memulai memeluknya dan dia pun mengecup keningku sembari komat Kamit entah sedang membaca apa. Ujung Januari kutemukan cinta yang dulu.
___
Bondowoso,28 1 22
( Kaburuh....Lom edit² 😀😀 ) Pong lagi ngalir hayalannya 😀😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar