ROSSA

 

_pak_tyqnue_azbynt_

Nama yang tersemat pada gadis molek 20 tahun silam itu adalah Rusyati tetapi kami semua warga sekolah memanggilnya Rossa. Mungkin karena alasan kecantikannya smart girl yang membuat banyak mata cowok terpana padanya, sedangkan para wanita banyak yang iri lantaran kemolekannya telah menaklukkan hampir semua cowok yang mengenalnya, termasuk Rio kakak ketua OSIS yang cukup tampan itu. 

Anak penjual bakso di bilangan kantor Dinas Pendidikan itu selalu mendapat pujian dari para guru karena kepandaiannya walaupun hanya anak tukang bakso. Sudah cantik  masih pandai pula, karena itulah dia sering menjadi duta sekolah jika ada ajang olimpiade berbagai pengetahuan baik eksak maupun sosial.bahkan juga di bidang seni. Keterkenalannya itulah yang membuat banyak cowok berantem antar sekolah gegara memperebutkannya. Pada tahun 90an cowo bermotor dianggap setara sultan, karenanya dia selalu disatroni para cogan tajir. Bagiku itu adalah barikade yang telah membentengi langkahku. Akhirnya aku sadar dan tak berharap apa-apa selain hanya menumpahkan pada buku diary. 

Selepas purna Wiyata aku benar-benar tak mendengar kabar rimbanya. Sesekali aku mencoba mencarinya di kedai bakso bapaknya, tapi justru kedai bapaknya pun telah tak ada lagi. Konon katanya sejak didirikannya kantin di kantor Kemendikbud itulah yang membuatnya pindah ke tempat lain tapi justru usahanya menjadi pailit. Konon juga sekolah Rossa tak sampai tertuntaskan di SMA nya. Dan anak pintar yang cantik itu pun hilang dari peredaran karena harus pulang ke rumah neneknya di Curahdami yang kerjanya hanya tukang tandur padi. Di rumah neneknya pun ia tidak betah dan akhirnya ikut ibunya sebagai PRT di Rumah Juragan Tambak di bilangan Besuki. 

Tetiba saat aku bermain Ome Tv dengan salah seorang partner di Singapura kudikagetkan dengan bincang renyahnya dalam English. Walaupun dah diatas 30an tapi masih tampak.manis. " my old brother....it's me ..I'm Rossa Kota Tape's girl, your secondary school friend .. By the way.. are you remember me? ...

Sejak saat itulah hampir tiap.malam.aku ber Ome Tv dengannya, dan bisanya di atas pukul 22.an karena statusnya sebagai pembantu di keluarga etnis India di sana. Kusempatkan cerita tentang kekagumanku sejak SMP dulu tapi aku minder dan tak berani mengungkapkannya. Yaaah ternyata dia malah tahu karena sering mengunjungi blog-ku yang kontennya banyak catatan pengalamanku waktu muda dulu. And so  kini malah jadi pertautan cinta jarak jauh. Kekagumannya padaku menjadikan dia banyak cerita padaku bahkan hal privacy sekali pun.  Dia berjanji di bulan Oktober ini akan pulang ke tanah air. Saya diminta menjemputnya ke bandara Juanda bersama  keluarganya. 

" Mas saat aku tiba, aku akan jabat takdim kedua tangan orang tuaku di hadapanmu agar kau tahu betapa rindunya aku pada mereka", keluhnya dengan bercucuran air mata. 

" Yaaaah....aku hanya jadi apa ...?" Tanyaku.

" Untukmu Kukan jabat tanganmu dan kucium keningmu sebagai tanda ketulusan cintaku....karena kamu telah banyak memenuhi hampir semua kebutuhan kedua anakku. Aku takkan malu malu akan menciummu di hadapan orang tua dan anak-anakku", kata Rossa yang sudah menjanda sebelum kepergiannya ke Singapura itu.

___

Bondowoso, 5 Juni 22