LUKA DI BALIK SENYUMMU
Pak Tyqnue Azbynt
Sweet seventeenth yang kau helat beberapa tahun silam masih membekas di sukmaku. Rekah merah bibirmu mengembus aroma asmara saat kau padamkan nyala kandil putih malam. Satu persatu kau potongkan kue tart dengan sumringah senyum manismu. Teman cewek beradu pipi sambil berucap, "Happy birthday ... happy birthday ".
Sudah beberapa hari sebelumnya sudah kurangkai kata tuk ucapkan selamat ultahmu, kupilih anggrek anggrek phaenopsis blue marine disela anggrek golden shower dan tak lupa 3 kuncup marah merah maroon nan segar. Kurangkai hampir semalaman kulilitkan golden ribbon plus secarik puisi cinta warna biru muda. Semua demi meraih cintamu. Memang aku hanya undangan biasa, hanya sahabat pengurus OSIS yang beda sekolah, dia anak SMK Pertanian sedang aku anak SOS MAN. Tapi saat seorang cowok tampan dari kota seberang meraih tanganmu sembari mencium lembut, seketika dadaku bak disambar petir. Aku kalah sebelum perang.
Sebagai lelaki aku tak surut nyali, dengan tenang kutetap saja pancangkan niatku dengan kuat untuk menuturkan kekata cinta padanya. Malang tak dapat ditolak mujur tak bisa diraih begitulah kiranya yang menimpaku. " Mas kenalkan ini sahabat saya dari MAN, dan mas Tyqnue ...kenalkan ini calon imamku ", katanya sembari senyum manis. Tapi manis telah mengoyak ngoyak hatiku.
____
Bondowoso, 5 Juli 2022
#fiksi belaka, tulisan ini saya persembahkan buat bak Purwati Ningsih sahabat FB-ku yang lagi ultah sekarang.
5 Juli 2022
Hbd bak pung ...semoga sukses selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar