Ulam Mangga Penyiksa Rasa

_pak_tyqnue_azbynt_

(Real story)

Adalah Kereta Argopuro yang menjadi teman rutin kami menuju Stasiun Kali Stail Banyuwangi di tiap pertengahan bulan.  Adikku sudah hampir 3 tahun mundok di Pondok Kecil para penghafal Al-Qur'an di bumi Blambangan itu.  Ada 3 keluarga yang biasa bersama menjenguk dan membawa bekal tuk mereka yang sedang mundok di kabupaten sebelah gunung Raung itu. Beruntungnya dari 3 keluarga itu jika salah satunya berhalangan maka cukuplah titip bekal untuk mereka.

Bulan bakda maulid kebelulan di desa kami sedang ramai acara selamatan nikahan, sehingga dana kami terkuras oleh kegiatan adat sosial.  Dan terjadilah ke _alpa_ an kiriman ke pondok adik adik kami. Bulan itu kami semua pasrah dan berharap bisa pinjam sama teman teman pondoknya.

Bulan Jumadil awwal barulah kami bersama ke pondok mereka dengan membawa bekal yang lebih banyak. Mereka adik adik kami demi ekonomi di pondoknya ada yang narik becak, menggarap sawah, dan _ngasong_ di sekitar stasiun. Tapi kenapa bulan yang kemaren benar benar paceklik bagi mereka. Yang menyesakkan dada saat adikku bertutur. " _kami_terpaksa_merebus_pucuk_daun_mangga_yang_diambil_dekat_pondok_kami_makan_dengan_garam_.  _ya_gimana_lagi_daripada_mati_kelaparan_" kata adikku.  

Mungkin dari kesabarannya itulah yang menjadi salah satu penyebab keluarganya semua hafal Alquran. Dia, istri,dan ketiga anaknya, semua para penghafal Alquran. Semoga Allah senantiasa menjagakan hafalannya dan menjadikan perantara menuju surga _Nya. 

Aamiin.

___

Bumi Megalitik, 15 12 2020