Tutup Warsa

 

*Tutup* *Warsa*

_pak_tyqnue_azbynt_

1995 berpuluh tahun telah terlewati kini. Di bulan terakhir ketika kami menoktahkan cerita yang bertajuk KKN di desa Dukuh Mincek, Sukorambi Jember, bermulalah kisah ini. Berbagai fakultas ramu dalam satu kinerja, tapi yang menjadi sorotan imajiku adalah Umi Sulistyowati mahasiswi FKIP jurusan Bahasa dan  Sastra Indonesia. Taklah terlalu cantik, tapi tatap teduhnya menenggelamkan anganku, apalagi senyum renyahnya yang menggugah rasa di hati. 

31 Desember 1995 usai sholat Asar dari bebrapa posko di kecamatan Sukorambi motoran bareng ke pantai Watu Ulo tuk rayakan malam pergantian tahun di sana, walaupun saat berangkat sudah didera hujan. Aku dan anak FKIP saja yang tetap diam di posko karena demi menuntaskan pembuatan Monografi Desa yang kutulis pada triples melamin.  Saat pengerjaan itu, hatiku deh deg plas karena didampingi oleh dia yang diam-diam kukagumi. Agar dia mendekat dan terlibat dalam pembuatan monografi. Tujuannya dia lebih dekat padaku dan aku bisa membaui aroma Fifth  Evenue di tubuhnya. Penggaris panjang menjadi wasilah hasratku.  3 melamin full kelar sudah kukerjakan sampai jelang sholat isya, sementara maghribnya kami jamaah berdua yang membuatku tak husyu' karenanya. 

Usai Isya', kucoba memutar karaoke live via radio Prosalina, dengan telephone di kelurahan kusuarakan laguku. Kekata yang kusampaikan bahwa lagu aku spesialkan buat neng Geulis dari Tanjung Rejo Wuluhan, dia hanya menatapku tanpa kata. Usai lagu Unchained melody kulantunkan, dia malah meraih tanganku, gemetar sembari berucap, " mas entah apa ini namanya, yang jelas aku merasa damai denganmu, kita bukan siapa-siapa, tapi sejak temu pertama dan kamu sembunyi-sembunyi melukisku di notebook-mu., Aku sudah ada rasa yang tak biasa...." 

" Oh ...gimana yaa? ...yang jelas aku melukis objekku khusus kalau cewek biasanya karena rasa...”, jawabku.

" Rasa apa itu mas? "

" Aku terlalu nakal.kalau harus bertutur I love you, tapi aku harus berani nakal karenanya",.

Dia pun menyandarkan tubuhnya ke bahu kiriku sembari melewati malam tahun baru di posko kelurahan berdua.

___

Bondowoso, 8 Desember 2021